Senin 21 Aug 2017 13:23 WIB

PPIH Ingatkan Jatah Katering Jamaah di Makkah Hanya 25 Kali

Petugas pengelola Katering mendistribusikan makanan ke pemondokan jamaah haji Indonesia, Rabu (9 8). Makanan disajakan dalam kondisi hangat dan fresh.
Foto: Republika/Nashih Nashrullah
Petugas pengelola Katering mendistribusikan makanan ke pemondokan jamaah haji Indonesia, Rabu (9 8). Makanan disajakan dalam kondisi hangat dan fresh.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Layanan katering untuk jamaah haji Indonesia di Makkah akan berhenti pada 27 September dan kembali normal pada 7 September.  

Namun, Kepala PPIH Daker Makkah, Nasrullah Jasam mengingatkan jamaah haji bahwa patokan yang berlaku adalah total keseluruhan jatah konsumsi yang diterima jamaah di Makkah yaitu 25 kali makan.

Maknanya jika sudah berada di Makkah selama 12 hari atau jika telah menerima jatah makan sebanyak 25 kali, layanan katering tersebut otomatis berhenti.

“Ini yang harus diperhatikan jamaah,” kata di Kantor Daker Makkah, Senin (21/8) seperti dilaporkan wartawan Republika, Nashih Nashrullah, dari Makkah, Arab Saudi. Pernyataan ini menjawab pertanyaan sejumlah jamaah haji yang mengeluhkan mereka tidak mendapatkan lagi katering.

Dia menyarankan untuk mengisi kevakuman jatah makanan tersebut, jamaah bisa membeli makanan di kantin atau tempat makan yang ada tak jauh dari pemondokan jamaah. Soal rasa memang khas makanan Arab dan kurang familier di lidah jamaah, tetapi setidaknya bisa menjadi alternatif konsumsi selama masa vakum layanan katering. 

Direktur  Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menjelaskan bahwa selama di Armina jamaah haji akan mendapat layanan katering  yang disiapkan oleh 18 perusahaan penyedia katering.

Menurutnya, 18 perusahaan tersebut sudah siap untuk memberikan layanan katering kepada jamaah haji Indonesia. Menurut Sri Ilham, jamaah haji Indonesia akan terbagi dalam 71 maktab saat Armina.

Ada dua pihak yang akan memberikan pelayanan katering,  45 maktab akan dilayani Muasasah Asia Tenggara, 26 maktab dilayani Pemerintah Indonesia yang telah mengontrak 18 perusahaan katering. 

“PPIH ingin memastikan bahwa layanan katering armina sudah dalam tahap siap sesuai kontrak yang disepakati,” terang Sri Ilham. 

Rincian Layanan Armina

-16 x makan yang terdiri dari:   

•15x makan berat

•1x snack selama lima hari semenjak 8–12 Dzulhijjah. 

•Pada 8 Dzulhijjah, jamaah diberikan makan malam plus tiga botol minum ukuran 330 ml. 

•Pada 9-12 Dzulhijjah,  3x makan  plus tiga botol minum ukuran 330 ml. Pada 13 Dzulhijjah, 2x makan saja, pagi, dan siang.

Paket Muzdalifah

-Paket snack berat yang berisi: 

1.Roti manis

2.Kurma sukari satu kotak

3.Jus buah 

4.Mie instan cup

5.Air mineral tiga botol ukuran 330 ml

6.Buah

7.Coffee kid (kopi empa sachet, teh emam sachet, kremer 19 sachet, gula pasir 30 sachet gelas melamine/kaca)

8.Kecap botol ukuran 140 ml

9.Saos botol ukuran 140 ml    

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement