IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin sebagai Amirul Hajj akan memimpin langsung penyelenggaraan ibadah haji jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. Ada tiga misi utama yang akan dibawa Amirul Hajj di Tanah Suci.

"Ada tiga misi yang akan diperankan Amirul Hajj. Pertama, agar koordinasi antar berbagai institusi dalam kepanitiaan ibadah haji Indonesia berjalan baik," kata Lukman kepada Republika melalui keterangan tertulisnya, Ahad (20/8).

Ia menerangkan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak pihak. Antara lain Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan Kementerian/Lembaga Negara lainnya.

Misi kedua, memberikan konsultasi atau masukan bila muncul persoalan di lapangan. Sebab, dalam setiap penyelenggaraan haji, sering muncul persoalan aktual yang perlu mendapatkan bimbingan dan masukan dari Amirul Hajj.

"Persoalan itu bisa terkait masalah keagamaan, seperti manasik haji atau hal teknis pengorganisasian dalam penyelenggaraan haji. Di sinilah Amirul Hajj secara kolektif diharapkan mampu memberikan bimbingan dan konsultasi," katanya.

Misi ketiga, melakukan kontrol terhadap petugas agar bekerja on the track. Delegasi Amirul Hajj diharapkan dapat memberikan bimbingan berdasarkan pengawasan yang dilakukan secara internal terhadap prosesi tahapan penyelenggaraan ibadah haji.

Lukman berharap, proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada kendala. "Semoga kondisi kesehatan dan keamanan jamaah tetap terjaga dengan baik. Semoga petugas-petugas haji terus semangat, penuh keikhlasan dan komitmen tinggi dalam melayani jamaah."

Ikuti Whatsapp Channel Republika