Rabu 23 Aug 2017 14:56 WIB

MUI Imbau Warga Bangka tak Tergiur Penawaran Umrah Murah

Biro Perjalanan Umrah, ilustrasi
Foto: Republika/Darmawan
Biro Perjalanan Umrah, ilustrasi

IHRAM.CO.ID, SUNGAILIAT -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri mengingatkan masyarakat di daerahnya agar jangan tergiur penawaran paket umrah yang dianggap murah dari jasa travel. "Saya ingatkan seluruh lapisan masyarakat agar jangan mudah percaya dengan tawaran paket umrah murah yang disajikan oleh jasa travel atau pihak lain, karena kasus First Travel yang merugikan ribuan orang menjadi pengalaman berharga," katanya, Rabu (23/8).

Ia mengatakan, ibadah umrah menjadi pilihan umat Islam karena menganggap pelaksanaan ibadah haji harus menunggu dengan waktu yang cukup lama. "Kondisi seperti ini ada dugaan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan kerugikan orang banyak," katanya.

Dia menyarankan agar masyarakat yang hendak menunaikan ibadah umrah untuk berkoordinasi dengan lembaga berwenang seperti kantor Kementerian Agama, menanyakan langsung kegiatan ibadah umrah sekaligus dapat mengarahkan pihak jasa travel yang benar-benar bersedia memberangkatkan. "Meskipun sampai sekarang kami belum menerima aduan jamaah korban First Travel, namun kasus itu diharapkan jangan sampai terulang kembali," ujarnya.

Dia juga menyarankan agar lembaga berwenang lebih meningkatkan pengawasan jasa travel umrah, termasuk jasa travel umrah di daerah. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi hal serupa korban First Travel.

"Saya juga sarankan, jika ada masyarakat di Kabupaten Bangka maupun dari daerah lain yang menjadi korban First Travel untuk segera melaporkan kepihak berwenang agar dilakukan proses selanjutnya," katanya.

Dia minta pihak kepolisian yang menangani kasus itu, jika memang pelaku dinyatakan bersalah hendaknya dikenai sanski hukum yang sesua. Sebab, tindakannya sangat jelas merugikan ribuan orang yang hendak beribadah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement