Kamis 24 Aug 2017 01:30 WIB

Jamaah Haji Indonesia Bershalawat, Ini Kata Kadaker Bandara

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ilham Tirta
Jamaah haji Indonesia melantunkan Shalawat Badar saat mengantre di Bandara Jeddah.
Foto: Screenshot
Jamaah haji Indonesia melantunkan Shalawat Badar saat mengantre di Bandara Jeddah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebuah video berisi puluhan jamaah haji Indonesia yang kompak bershalawat di sebuah bandara Arab Saudi menghebohkan jagat maya. Dalam video berdurasi 45 detik itu, ratusan jamaah haji Indonesia yang mayoritas telah mengenakan pakaian ihram terlihat sedang mengantre di konter imigrasi.

Sambil menunggu giliran didata oleh petugas Saudi, mereka kompak melantunkan shalawat Nabi. Seseorang merekam aksi tersebut dari lantai atas. Di bagian belakang barisan jamaah, tampak orang-orang juga merekam aksi itu.

Video tersebut menuai pujian dari qari muda asal Bosnia yang tinggal di Texas, Amerika Serikat. Dia bahkan mengunggah video itu di Instagramnya @therealfatih dua hari lalu. Hingga hari ini, Rabu (23/8), unggahannya telah dilihat sebanyak 112.175 kali.  

"Jamaah haji Indonesia melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW saat mengantre di bandara. Membuat hati saya gembira! Jujur, saya tidak sabar kembali ke Indonesia dan menghabiskan waktu bersama warganya yang menakjubkan. Semoga Allah melimpahkan rahmatnya untuk #Indonesia dan warganya," katanya.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Arsyad Hidayat membenarkan isi video tersebut. "Iya benar di lantai dua gate imigrasi Terminal Haji King Abdul Aziz Jeddah," katanya melalui pesan singkat, Selasa (22/8).

Dia sendiri mengaku baru pertama kali melihat jamaah mengumandangkan shalawat di ruang terbuka. "Itu Senin kemarin, 21 Agustus 2017 diupload kawan-kawan komunitas bandara. Untuk kloternya saya belum tahu pasti," ujar Arsyad. Area imigrasi tersebut merupakan wilayah privat dan hanya bisa diakses oleh petugas haji Indonesia tertentu yang memiliki kartu pas.

(Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Tunggu Antrean dengan Bershalawat)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement