REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan masyarakat yang dalam masa antrean pemberangkatan ibadah haji untuk mempersiapkan fisik mulai dari sekarang agar tetap sehat pada saat pemberangkatan.
"Siapapun yang mau naik haji, tolong dipersiapkan. Misalnya saya mendaftar, masih lima tahun lagi, saya dari sekarang seharusnya menjaga kesehatan saya. Betul-betul jangan sampai jatuh sakit, begitu lima tahun harapannya saya sehat dan saya bisa naik haji dengan baik," kata Nila di Jakarta, Kamis (24/8).
Nila menjelaskan pemerintah sudah memprediksi bahwa pelaksanaan ibadah haji hingga tahun-tahun ke depan akan jatuh pada musim panas di Arab Saudi yang bisa meningkatkan risiko pada tiap jamaah. "Ibadah haji adalah ibadah mampu, mampu dalam artian fisik dan keuangan. Ibadah haji itu memang fisik, kita melakukan tawaf, ke Padang Arafah, s'ai," kata dia.
Nila menekankan pemerintah sudah mempersiapkan segala hal, khususnya di bidang kesehatan, untuk memperlancar pelaksanaan ibadah haji jamaah Indonesia di Arab Saudi. Namun upaya persiapan ibadah haji tersebut, lanjut Nila, dikembalikan lagi kepada persiapan setiap calon jamaah masing-masing.
"Kesehatan harus siap. Pertama siap di sana, artinya kita bisa berikan pelayanan kesehatan. Tapi jamaahnya juga harus siap. bagaimana kami menyediakan alat kesehatan kalau kesehatan jamaah sendiri tidak diperhatikan," kata Nila.
Sedangkan upaya pemerintah dalam mempersiapkan kesehatan jamaah haji, kata Nila, sudah dipersiapkan bahkan dari satu tahun sebelum keberangkatan dengan memantau kondisi kesehatan calon jamaah yang akan berangkat.