Jumat 25 Aug 2017 01:40 WIB

161 Jamaah Dirawat di KKHI Daker Makkah, Mayoritas Jantung

Jamaah haji yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Heri Ruslan
Jamaah haji yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah hingga hari ini, Kamis (24/08), merawat sebanyak 161 jemaah calon haji indonesia. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusuf Singka menyampaikan mayoritas jemaah haji Indonesia mengalami keluhan jantung serta gangguan sirkulasi pernapasan.

"Penyakit jamaah semuanya adalah bawaan dari Tanah Air," katanya, kemarin.

Sementara sepekan jelang puncak haji , yaitu fase Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina), Eka mengimbau, jemaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan. Apalagi, kata dia, suhu udara di Makkah cukup panas.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Makkah, total ada 90 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi sampai dengan hari ini. Satu jemaah wafat di Jeddah, lima puluh delapan jemaah wafat di Makkah, dan tiga puluh satu jemaah wafat di Madinah. Tiga dari jumlah yang wafat adalah jemaah haji khusus.

 

Sampai dengan hari ini, total ada 459 kloter dengan 183.404 jemaah haji Indonesia yang sudah ada di Makkah Al Mukarramah. Sebanyak 251 kloter (101.942) adalah jamaah pemberangkatan gelombang pertama melalui Madinah. Sedang 205 kloter lainnya adalah jamaah pemberangkatan gelombang kedua melalui Jeddah.

sumber : kemenag.go.id
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement