Sabtu 26 Aug 2017 09:22 WIB

Saudi Lakukan 1.400 Operasi Medis pada Jamaah Haji

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Qommarria Rostanti
Evakuasi terakhir lima jamaah haji di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Senin (21/8). Namun, masih ada empat jamaah haji yang sebetulnya bisa dievakuasi, tapi terkendala paspor.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Evakuasi terakhir lima jamaah haji di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Senin (21/8). Namun, masih ada empat jamaah haji yang sebetulnya bisa dievakuasi, tapi terkendala paspor.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Tim medis Arab Saudi telah melakukan sekitar 1.400 operasi terhadap jamaah haji, Jumat (25/8). Kementerian Kesehatan di Makkah dan Madinah mengatakan operasi tersebut dilakukan dalam kurun waktu sejak awal musim haji.

Menurut kementerian, rumah sakit Saudi menawarkan berbagai layanan khusus. Program bernama Save a Life ini dilaksanakan setiap tahun dan menawarkan layanan kesehatan gratis termasuk operasi jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialisis, endoskopi dan persalinan.

Seperti dilansir dari Arab News, Hingga Rabu (23/8), rumah sakit telah melaksanakan 147 kateterisasi jantung, tujuh operasi jantung terbuka, 901 ginjal dialisis dan 42 prosedur endoskopik. Sementara, jumlah jamaah yang masuk ke ruang gawat darurat mencapai 11.837 orang dan 17.974 orang dirawat di klinik.

Kementerian sedang berupaya mengaktifkan layanan medis berbasis lapangan dan ruang gawat darurat mobile selama haji tahun ini.  Sekitar 100 ambulans kecil telah diluncurkan dan bekerja sebagai unit perawatan intensif untuk menangani keadaan darurat. Sebanyak 80 ambulans lainnya berukuran lebih besar dan dilengkapi teknologi tinggi. Kementerian mengatakan bahwa pihaknya juga mengerahkan semua sumber daya manusianya untuk membantu peziarah.

Sekitar 29 ribu profesional medis ditunjuk untuk musim haji ini. Selain melaksanakan pelayanan medis berupa perawatan dan penyelamatan, kementerian juga fokus pada sejumlah kampanye kesehatan.

Satu diantaranya adalah Kampanye Tanpa Tembakau. Kementerian mengintensifkan upaya untuk meningkatkan kesadaran tanpa rokok di kalangan peziarah. Kelompok Kampanye Tanpa Tembakau 2017 ini berafiliasi dengan Komite Anti Rokok di Makkah. Pada hari Kamis lalu, mereka mengunjungi enam pusat informasi dan panduan yang berafiliasi dengan Kementerian Haji.

Tujuannya adalah untuk bekerja sama dalam program kesadaran Kampanye Tanpa Tembakau selama musim haji. Kelompok-kelompok tersebut juga mengunjungi beberapa pusat kota, bertemu dengan jamaah dan menawari mereka program kesadaran dan petunjuk perawatan kesehatan mengenai bahaya merokok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement