IHRAM.CO.ID, BOGOR – Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah 1438 H akan jatuh pada Kamis (31/8). Mengingat begitu besar keistimewaan Puasa Arafah, banyak ulama mengajak kaum Muslimin untuk menunaikan Puasa Arafah.
Salah satunya adalah Pimpinan Majelis Az-Zikra Bogor, Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Ia mengajak kaum Muslimin untuk memaksimalkan Puasa Arafah.
"Sahabatku, insya Allah Kamis besok 9 Dzulhijjah 1438 H. Dhuyuufullaahi, para tamu Allah yang berhaji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sungguh disunnahkan bagi umat Rasulullah yang tidak berwukuf untuk Puasa Arafah karena memiliki berbagai keistimewaan yang luar biasa,” kata Arifin Ilham dalam pesan instan yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/8).
Keistimewaan pertama, kata Arifin, orang yang melaksanakan puasa Arafah dapat meraih syafaat Rasulullah karena puasa Arafah adalah puasa kesukaan Rasulullah. "Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku sukai daripada hari Arafah." (HR Baihaqi).
Kedua, sebagai penghapus dosa setahun yang lalu bahkan sesudahnya. “Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR Muslim).
Ketiga, saat berpuasa doa sangat mustajab. “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR At Tirmidzi).
Keempat, insya Allah dengan taubat sungguh-sungguh dan Puasa Arafah, Allah bebaskan dari neraka. “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah.” (HR Muslim).
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.” (HR Bukhari Muslim).
Mengingat begitu banyak hikmah dan keutamaan Puasa Arafah, seperti yang ditegaskan oleh hadits-hadits Rasulullah SAW di atas, Arifin mengajak kaum Muslimin untuk berlomba-lomba menunaikan ibadah Puasa Arafah. "Subhanallah, begitu besar rahmat dan karunia Allah untuk hamba-Nya yang berpuasa Arafah, semoga Allah perkenankan Arifin dan kalian sahabatku untuk menikmati Puasa Arafah hari Kamis besok, aamiin,” tutur Ustaz Arifin Ilham.