Kamis 31 Aug 2017 11:59 WIB

Rombongan Jamaah Haji Himpuh Tengah Berangkat ke Arafah

Ketua Umum HIMPUH, Baluki Ahmad (kiri) turut mendampingi jamaah haji menuju Arafah untuk menjalani wukuf yang merupakan rukun utama menunaikan haji.
Foto: Muharom Ahmad
Ketua Umum HIMPUH, Baluki Ahmad (kiri) turut mendampingi jamaah haji menuju Arafah untuk menjalani wukuf yang merupakan rukun utama menunaikan haji.

IRAM.CO.ID, MAKKAH — Puncak ibadah haji yakni melakukan serangkaian ibadah di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) akan segera tiba. Jamaah haji khusus yang tergabung dalam asosiasi penyelenggara haji dan umrah, yakni Himpuh, pada pagi hari ini waktu Arab Saudi ( Kamis,31/8) telah mulai bergerak ke Arafah.

‘’Pagi ini sehabis shalat Subuh dan makan pagi jamaah yang tergabung dalam Himpuh akan berangssur-angsur berangkat ke Arafah untuk melakukan wukuf. Kami menggunakan bus yang selama ini telah dipersiapkan. Doakan prosesi Armina bisa berjalan sukses, aman, dan lancar,’’ kata Wakil Ketua Umum Himpuh, Muharon Ahmad, di Makkah.

Semejak dini hari atau menjelang Subuh, para jamaah haji dari Himpuh sudah mempersiapkan diri untuk ke Arafah. Mereka berangkat dari hotel transit yang selama ini mereka tinggali.

‘’Begitu usai sarapan kami akan naik bus ke Arafa. Rombongan awal  yang berangkat bersama Ketua Umum Himpuh  akan berangkat dengan menumpang bus sebanyak enam buah,’’ katanya.

Muharom mengungkapkan, jamaah segera dapat menempati maktab-maktab sesuai perjanjian. Jamaah tersebut berjumlah sekitar 11 ribu yang tergabung dalam 86 bendera dibawah naungan Himpuh.



“Jamaah akan menepati tenda VIV di Majarkaps, namanya. Itu tenda utama yang terdekat ke Mina untuk melempar jumrah,” ujar Muharom.



Muharom mengungkapkan, bahwa maktab tersebut terdiri dari dari 111 sampai 112, dan 113 sampai 116. Dari maktab 111 yang paling dekat dengan pintu masuk ke jamarat atau dalam melempar jumrah berjarak sekitar 200 meter. Hal ini tentunya menguntungkan para jamaah.

Sedangkan untuk jarak yang terjauh dari maktab 111 adalah 800 meter dari tempat jumrah.

“Insya Allah dengan menepati lokasi-lokasi terdepan di Mina lebih memberi kemudahan untuk seluruh jamaah haji, khusus yang dibawa  oleh anggota Himpuh,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement