IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jabal Rahmah. Bukit yang menjadi lokasi pertemuan Nabi Adam AS dan Hawa yang berada di Padang Arafah menjadi incaran para jamaah haji melaksanakan puncak wukuf.
Pantauan Republika.co.id, jamaah sudah berada di lokasi sejak sebelum subuh. Kepadatan mulai memuncak jelang pelaksanaan shalat zhuhur. Tak sedikit jamaah yaang mendirikan tenda-tenda darurat di sekitar bukit ini. Sebagian bahkan ada yang memutuskan nekat 'berkemah' di bawah truk kontainer yang menjadi angkutan minuman-minuman gratis bagi jamaah haji. Di atas puncak bukit, sudah penuh dengan jamaah. Keamanan memberlakukan satu pintu masuk dan satu pintu keluar.
Menurut Basher, jamaah haji asal Amerika Serikat, dia dan rombongannya yang berjumlah sekitar 20 orang sengaja memilih Jabal Rahmah sebagai lokasi memanjatkan doa."Ini haji pertama saya dan saya beriktikad harus pergi ke Jabal Rahmah," kata dia kepada wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, dari Padang Arafah, Kamis (31/8).
Tak banyak jamaah haji Indonesia yang mendatangi Jabal Rahmah. Yang tampak hanya rombongan haji nonkuota di luar jamaah haji reguler. Selain itu, PPIH Arab Saudi juga mengimbau agar jamaah haji tidak keluar tenda mengingat cuaca yang cukup ekstrem. Suhu di luar mencapai 50 derajat celsius pada siang hari. Sementara itu jamaah haji Indonesia akan didorong ke Muzdalifah usai pelaksanaan shalat Maghrib secara bertahap.