IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah sebuah mukena kepada seorang ibu asal Myanmar yang ditemuinya saat menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Kepada wartawan di Surabaya, Ahad (3/9), Staf Khusus Mensos Prof M Mas'ud Said menginformasikan Khofifah terenyuh saat bertemu seorang ibu yang berasal dari Myanmar saat akan menunaikan shalat Maghrib di Masjidil Haram, Sabtu (2/9) petang waktu setempat.
Ibu asal Myanmar itu, sebagaimana digambarkan Khofifah ketika menceritakannya kepada Mas'ud melalui sambungan telepon seluler, mengenakan mukena yang terbilang sangat sederhana.
Peristiwa pengusiran yang menimpa Muslim Rohingya di Myanmar belum lama ini, lanjut Mas'ud, menambah rasa iba Khofifah saat melihat kesederhanaan mukena yang dikenakan ibu tersebut. Khofifah kemudian mengeluarkan sebuah mukena dan memberi isyarat untuk diberikan.
"Mensos Khofifah bersyukur karena mukena yang ditawarkannya bersambut. Bahkan, Mensos sendiri yang kemudian memakaikan kepada ibu itu," kata Guru Besar Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Mensos, lanjut Mas'ud, menyaksikan betapa ibu asal Myanmar itu merasa senang mengenakan mukena pemberiannya. "Saya membayangkan betapa berat kehidupan beragama bagi Muslim di Myanmar saat ini," kata Khofifah seperti yang disampaikan Mas'ud Said.
Khofifah berangkat melaksanakan ibadah haji atas seizin Presiden Joko Widodo untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Arab Saudi dan tidak mengganggu kuota jamaah haji Indonesia.
Keberangkatan Khofifah ditemani putra bungsunya Ali Mannagalli Parawansa melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, pada 27 Agustus lalu.
Menurut Mas'ud, selama di Tanah Suci, Khofifah terus intensif berkomunikasi dengannya melalui sambungan telepon seluler, termasuk selalu menceritakan pengalaman sosial yang dijumpai selama berada di Tanah Suci.