IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Jamaah haji Indonesia yang tersisa di Makkah dan mengambil nafar tsani mulai diangkut dari tenda-tenda yang berada di Mina menuju ke pemondokan masing-masing di Makkah.
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Subhan Chalid, menjelaskan jamaah didorong sejak pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Mobilisasi jamaah dari Mina ke Makkah akan menggunakan 21 bus di setiap maktab. Jumlah bus yang sama seperti angkutan dari Makkah ke Arafah.
Dia berharap, pemindahan jamaah tersebut berjalan lancar dan tidak ada kepadatan di jalan raya. Ini mengingat jamaah yang melakukan nafar awal sudah berada di pemondokan. Biasanya tingkat kepadatan yang diantisipasi adalah siang hari.
“Sementara di pagi dan sore hari trennya beberapa hari terakhir mulai berkurang kepadatannya,” kata dia kepada wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, di Makkah, Senin (4/9).
Dia menjelaskan, berbeda dengan pendorongan jamaah haji yang mengambil nafar awal kemarin, Ahad (3/9) yang mendapati sejumlah titik kemacetan di Makkah. Bus yang mengangkut jamaah sulit mencapai ke pemondokan. Ada sebagian jamaah yang terpaksa turun dari bus dan jalan kaki menuju hotel dengan jarak ada yang lebih dari 1 km. “Ini sulit dihindari karena padatanya Makkah,” kata dia.
Terutama, imbuh dia, di wilayah Aziziyah, Mahbas Jin, Shisha, dan Raudhah. Sementara di wilayah lainya tranportasi berjalan lancar dan tidak mendapati macet. Di antaranya wilayah Jarwal. “Alhamdulillah terangkut dengan lancar,” tutur dia.