IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Duta Besar RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, pemerintah Kerajaan Saudi menilai penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses. “Informasi yang saya terima dari rilis kerajaan Arab Saudi mengatakan ibadah haji tahun ini istimewa sebagaimana tahun kemarin,” terang Agus Maftuh usai melepas keberangkatan jamaah kloter satu Embarkasi Solo (SOC 01) di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (6/9).
Dia mengatakan, Saudi menyebutnya dengan at-tanahum al-amtsal, sebuah harmoni yang sangat cantik dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Menurut Agus Maftuh, banyak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Selain masing-masing penitia penyelenggara negara pengirim jamaah haji, dari Saudi ada Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kementerian Haji dan Umrah, termasuk juga GIP atau BIN-nya Saudi yang melakukan asessment security atau kajian tentang keamanan haji tahun ini.
“Penyelenggaraan haji tahun ini sangat sukses meski jumlahnya jauh lebih banyak. Ada tambahan 52 ribu. Awalnya saya agak pesimis dengan begitu drastisnya peningkatan kuota ini,” kataAgus Maftuh.
Meski demikian, dia mengakui, masih ada sejumlah catatan perbaikan, antara lain di Mina, terkait tenda dan antrean panjang toilet. Agus mengatakan akan melakukan diplomasi haji dengan ad-Diwan al-Malaky atau Royal Court. “Kita akan minta perbaikan ke depannya,” ujarnya.
Ditanya soal alternatif solusi yang akan ditawarkan, Agus menjawab tegas perlunya membangun bangunan bertingkat di Mina. “Atau kita minta ke Saudi bahwa Indonesia akan terlibat dengan WIKA atau WASKITA untuk bangun toilet di situ (Mina). Ini terobosan yang harus kita lakukan,” ujarnya.
“Kita sudah dapat titik yang ada di Mina Jadid. Bangunan toilet di situ akan kita tingkat dua atau tiga sehingga kenyamanan jamaah haji akan terasa di situ karena kami sering mendapat keluhan musibah terbesar jamaah haji itu ketika antre di toilet,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika