IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Bupati Bone Provinsi Sulawesi Selatan Andi Fashar Padjalangi tahun ini menjadi salah satu dari lebih 220 ribu jemaah haji Indonesia. Ditemui di Masjidil Haram, Andi Fashar mengaku, pelayanan haji terus mengalami peningkatan siginifikan.
"Alhamdulillah, layanan hajij terus mengalami peningkatan," ujarnya, akhir pekan.
Menurutnya, penyelenggaraan haji semakin bagus dan teratur, baik dari pemondokan hingga makanan. Kesan ini muncul, kata Andi Fashar, karena dirinya pernah menjadi petugas TPHD pada tahun 2003 dan 2005.
Perbaikan layanan bahkan tidak hanya dia rasakan saat di Tanah Suci. Perubahan signifikan juga sudah terjadi sejak awal proses pemberangkatan haji dari embarkasi. Tahun ini, Kabupaten Bone memberangkatkan dua kloter dengan jumlah masing-masing 450 dan 350 jamaah. Secara umum, menurut Andi Fashar, mereka merasa puas terlayani.
Selaku kepala daerah, Andi Fashar mengaku, terus melakukan komunikasi intes dengan para jamaah Bone untuk memantau keadaan dan kondisinya. Setiap kali bertanya tentang pelayanan, jamaah mengatakan sudah cukup baik, hotelnya bagus, pelayanan kesehatan bagus, makananya jugas sudah becita rasa nusantara.
“Walau jarak hotelnya jauh di sektor 6 hotel 612 wilayah Sisyah Aziziah namun tidak alasan bagi jamaah haji Bone untuk tidak ke Masjid Al Harram karena ada layanan bus shalawatnya 24 jam,” tuturnya.
Layanan katering diberikan sebanyak 25 kali, pagi-siang-malam. Terkait layanan katering ini, Fashar juga menilai, sudah bagus. Dari segi menu sesuai selera orang Indonesia, pendistribusiannya juga sudah relatif tepat waktu. Namun demikian, Fashar berharap, layanan katering bisa diberikan secara penuh selama jamaah berada di Makkah. Tahun ini, layanan katering hanya diberikan sebanyak 25 kali dan ada masa penghentian sementara layanan jelang puncak haji.