Senin 11 Sep 2017 12:03 WIB

Wajah Orang Surabaya di Pertokoan Jeddah

Jamaah haji berbelanja di Toko Sultan Murah, Jeddah
Foto: Republika/Nashih Nashrullah
Jamaah haji berbelanja di Toko Sultan Murah, Jeddah

IHRAM.CO.ID, JEDDAH— Keberadaan jamaah haji di selama musim haji di tanah suci, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang, tak terkecuali mereka yang berjualan di kawasan Jeddah Corniche. Toko Sultan Murah, adalah satu dari sekian toko favorit jamaah haji Indonesia. 

Toko ini tak hanya lengkap menjajakan aneka ragam oleh-oleh khas tanah suci seperti sajadah, cokelat, parfum, kacang-kacangan, baju, tas, dan pernak-peranik lainnya, tetapi para penjualnya juga ternyata adalah orang-orang Indonesia. Strategi ini tampaknya sengaja ditempuh para pemilik toko untuk menggaet minat jamaah berbelanja di toko mereka. 

Ahmad Balamas, pria berdarah Arab asal Surabaya, Jawa Timur ini, adalah salah satu pegawai di Toko Sultan Murah. Dia mengaku sudah puluhan tahun bekerja di toko ini. Dia mendapatkan jatah pulang ke tanah air dua kali setahun. 

“Alhamdulillah bisa pulang tiap tahun,” kata dia ditemui wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, di sela-sela kesibukannya melayani jamaah haji di tokonya yang berada di kawasan Jeddah Corniche, Ahad (10/9) malam waktu Arab Saudi (WAS).      

Dia menjelaskan, Toko Sultan Murah, tempat dia bekerja dibanjiri pembeli terutama di musim haji. Kepadatan pengunjung rata-rata terjadi setelah pelaksanaan puncak haji. Berbagai barang dagangan di toko ini menjadi incaran jamaah haji, apapu itu. ”Semua barang alhamdulillah laku,” kata dia.   

Dia menjelaskan, beroperasi dari pukul 07.30 hingga 24.00, omzet tokonya naik hingga 40 persen dari hari-hari biasanya selama musim haji. Meski demikian, di luar musim haji, tokonya tetap ramai dikunjungi olah jamaah umrah Indonesia.   

    

  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement