Senin 11 Sep 2017 21:44 WIB

Jamaah Haji Debarkasi Palembang Kembali 13 September

Rep: Maspriel Aries/ Red: Endro Yuwanto
Para undangan, ulama, ustaz, para pengelola KBIH calon jamaah haji Embarkasi Palembang menjajal lintasan sa'i di embarkasi haji terpadu yang telah diresmikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (8/8).
Foto: Republika/Maspril Aries
Para undangan, ulama, ustaz, para pengelola KBIH calon jamaah haji Embarkasi Palembang menjajal lintasan sa'i di embarkasi haji terpadu yang telah diresmikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (8/8).

IHRAM.CO.ID, IHRAM, PALEMBANG -- Jamaah asal Sumatra Selatan (Sumsel) pada musim haji 1438 H yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama dari debarkasi Palembang akan kembali ke tanah air pada, Rabu, 13 September 2017 dari Jeddah, Saudi Arabia.

''Sesuai dengan jadwal, jamaah haji kloter pertama derbakasi Palembang akan berangkat dari Jeddah pada 13 September 2017 pukul 04.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada pukul 17.40 WIB,” kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Palembang Saefudin Latif, Senin (11/9).

Menurut Saefudin, jamaah haji kloter pertama yang akan tiba tersebut adalah jamaah yang berasal dari Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, KBIH Al Ghazali, dan KBIH An Nur. ''Untuk menyambut kedatangan tamu Allah yang tergabung dalam kloter pertama tersebut, kami telah mempersiapkan berbagai perlengkapan seperti mobil khusus termasuk ambulans,” ujarnya.

Saefudin menjelaskan, setelah pesawat mendarat di bandara SMB II, seluruh jamaah haji tersebut tetap harus masuk asrama haji untuk beristerahat sejenak. “Seperti tahun-tahun sebelumnya bagi keluarga atau penjemput tetap dilarang masuk ke komplek asrama haji. Para penjemput harus menunggu di luar pagar asrama haji,” katanya.

Pada musim haji 1438 H kuota calon jamaah haji embarkasi Palembang berjumlah 8.199 jamaah yang terdiri dari jamaah Sumsel 7.035 orang dan jamaah Provinsi Bangka Belitung (Babel) sebanyak 1.069 orang termasuk 95 petugas.

“Namun saat keberangkatan, 13 kuota tidak terpenuhi atau ada calon jamaah yang tidak berangkat, karena ada jamaah yang batal seperti meninggal dunia sebelum masuk embarkasi, hamil, mengidap penyakit tertentu yang dianggap tidak memenuhi syarat,'' ujar Saefudin.

Adapun jumlah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci saat menunaikan ibadah haji sampai menjelang kembali ke Tanah Air, menurut Saefudin, tercatat sebanyak 12 jamaah meninggal dunia, yang terdiri 10 jamaah dari Sumsel dan dua jamaah dari Babel.

"Kami keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumatra Selatan dan juga PPIH Embarkasi Palembang turut berduka cita atas kepergian jamaah haji yang wafat di Tanah Suci, Mudah-mudahan amal ibadah beliau diterima oleh Allah dan ditempatkan di sisi-Nya,” kata Saefudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement