IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo mengatakan pada kedatangan jamaah haji gelombang dua, petugas akan memberi perhatian khusus pada dokumen kepulangan jamaah. Dokumen tersebut adalah boarding pass dan exit card.
"Itu jadi perhatian khusus jangan sampai memperlambat kepulangan jamaah dari Madinah ke Indonesia," katanya saat ditemui usai rapat persiapan penyambutan jamaah gelombang dua di Kantor Daker Madinah, Senin (11/9).
Sedangkan terkait koper, Amin meyakinkan tas jamaah akan tiba berbarengan dengan jamaah. Namun, ada beberapa kloter yang mendapat kendaraan dengan ruang bagasi lebih kecil sehingga koper yang tidak terangkut akan dibawa dengan truk tersendiri.
"Insya Allah tidak ada koper hilang hingga berminggu-minggu karena persiapan dari Makkah yang lebih matang dibandingkan dengan saat kedatangan dari bandara yang waktunya mepet," kata Amin.
Dia juga menyinggung mengenai katering. Ada tiga hal yang menjadi perhatian, yakni menjaga kualitas makanan jangan sampai ada katering basi, ketepatan waktu penerimaan makanan dan gramasi (berat) katering. Mengenai Hotel Zamzam Pullman yang menolak katering jamaah haji, Amin mengatakan persoalan tersebut telah selesai. Menurutnya, hotel akhirnya bersedia menerima makanan dari perusahaan katering yang dikontrak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).