IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Satu jam jelang shalat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, jalanan di sekitar Masjid ditutup polisi. Radius setengah kilometer dari Masjid, mobil polisi melintang di jalan.
Mereka juga memasang pembatas jalan agar tidak ada kendaraan yang lewat. Warga Madinah dan jamaah berbaur berjalan kaki menuju Masjid. Trotoar jalan penuh dengan jamaah yang berjalan kaki.
Jamaah juga sudah memadati Masjid Nabawi. Mereka mengambil posisi shalat di halaman Masjid. Jamaah duduk membentuk shaf rapi. Sebagian besar menghabiskan waktu menunggu azan dengan berdoa, berzikir dan membaca Alquran.
Payung-payung raksasa yang menaungi pelataran Masjid dibuka semua. Kipas embun berukuran besar yang terpasang di pilar Masjid juga diaktifkan semua. Kendati demikian, hal tersebut belum mampu mengusir hawa panas yang menyengat kulit.
Pantauan Republika.co.id, Jumat (15/9), jalanan tampak lengang dari kndaraan. Banyak pertokoan dan pusat perbelanjaan yang tutup karena Jumat menjadi hari libur bagi warga Saudi.
Namun, pertokoan di sekitar hotel dan Masjid Nabawi masih menjalankan aktivitas normal. Biasanya saat azan mulai berkumandang, mereka kemudian menutup tokonya.
Matahari bersinar sangat terik. Suhu udara berdasarkan situs Accuweather tercatat 43 derajat Celsius. Suhu udara tertinggi hari ini diperkirakan 45 derajat Celsius pada pukul 14.00 WAS.
Jamaah haji Indonesia gelombang dua berada di Madinah untuk melaksanakan shalat arbain usai prosesi haji. Mereka akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari. Pemberangkatan terakhir jamaah haji ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz pada 5 Oktober mendatang.