IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah tengah menggencarkan program pendidikan karakter bagi siswa sekolah dan madrasah. Presiden bahkan baru saja menerbikan Peraturan Presiden tentang Pendidikan Karakter.
Membuka Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah di Banjarmasin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, bahwa setidaknya ada tiga kunci pokok dalam penguatan pendidikan karakter. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pertama, upaya untuk senantiasa mengembangkan potensi peserta didik, baik yang terkait kognisi, intuisi, maupun emosi. Ketiganya harus ditumbuhkembangkan agar bisa mewujud dalam kehidupan keseharian mereka dengan cara terpadu
Kedua, harus ada keteladanan. Berbicara karakter tidak hanya pada aspek wacana saja. Sebab, karakter bukan hanya aspek kognisi atau pengetahuan saja. Karakter adalah perilaku atau praktek keseharian, sehingga keteladanan menjadi kunci.
"Ketiga, sepanjang waktu atau tidak berbatas ruang dan waktu. Pendidikan karakter harus dilakukan kapan dan dimana pun," katanya akhir pekan.
Tampak hadir pada acara ini, Rektor IAIN Antasari Banjarmasin Akhirnya.Fauzi Aset, Direktur Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah Muhammad Thambrid, Direktur Penerangan Agama Islam Khoeron dan Kakanwil Provinsi Kalimantan Selatan Noor Fahmi. Kegiatan ini diikuti serta 300, peserta terdiri dari Kabid, Kasi, Pengawas dan Guru-guru Madrasah se-Kalimantan Selatan.