IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 441 jamaah haji Riau Kloter 8 Batam memdarat di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (16/9) pukul 05.21 WIB. Kedatangan para jamah itu disambut Bupati Inhil H Wardan, Kakankemenag Inhil H Azhari, dan pejabat Pemkab Bengkalis.
Pesawat yang ditumpangi jamaah haji kloter 8 sempat mengalami keterlambatan mendarat di Batam akibat gangguan cuaca.
Selain mengucapkan selamat kembali ke tanah air, Bupati Inhil H Wardan mengatakan, masyarakat Inhil dan Bengkalis berdoa agar seluruh jamaah yang baru pulang melaksanakan ibadah di Tanah Suci ini diterima seluruh amalannya.
Menurut Wardan, ciri- ciri haji mabrur, yakni ketaatan dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu di masjid. "Tentu, dengan haji mabrur ini ibadah sehari hari lebih meningkat, ketaatan kita pun semakin meningkat,'' ujar dia, Sabtu.
Ketua Kloter 8 Batam H Zulkarnaen dalam laporannya mengatakan, saat berangkat jamaah haji Inhil berjumlah 237 namun yang kembali 235 orang. "Dua jamaah wafat atas nama Ilyas bin Muhammad Jasa (64 tahun) wafat RS King Fahd Madinah karena odem paru dan Patawari Kandak Lintak (52) wafat di BPHI/KKHI Mina karena cardiovasculer diseases," katanya.
Sementara jamaah Bengkalis saat berangkat 207 kembali 206, wafat satu orang atas nama Adnan Hamid Cuan (60) yang wafat di RS Arafah karena gangguan pernafasan.
Jamaah pada hari ini tidak lagi masuk ke kamar karena pagi ini juga jamaah akan langsung dipulangkan ke daerah.
Untuk Bengkalis sejumlah 206 akan dipulangkan dengan satu kapal dari Sekupang menuju Dumai. Dari Dumai, jamaah akan menaiki bus menuju ke Kota Duri. "Khusus yang dari Kabupaten Inhil Guntung 31, Pulau Burung 5, langsung ke Tembilahan 203 orang. Selamat jalan, selamat bertemu dengan keluarga dan mendapat haji yang mabrur," ujar Zulkarnaen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika