IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat mengatakan proses pemulangan jamaah haji Indonesia berjalan dengan baik. "Alhamdulillah secara umum pemulangan jamaah gelombang pertama berjalan lancar dan tidak terkendala," ujarnya di Madinah, Rabu (20/9).
Arsyad mengaku, pada awal pemulangan sempat ada sedikit masalah terkait barang bawaan jamaah karena masih ditemukan koper yang berisi barang yang dilarang seperti air zamzam, dan lainnya. Namun, dia menambahkan, seiring waktu dan gencarnya sosialisasi tentang barang bagasi, pada hari-hari berikutnya tidak ditemukan lagi barang terlarang dalam bagasi jamaah haji.
Menurut Arsyad, seperti dilaporkan Wartawan Republika.co.id, Hj Ani Nursalikah dari Madinah, total ada 256 kloter yang diterbangkan ke Tanah Air pada fase gelombang pertama. Sampai dengan pukul 19.00 WAS, jamaah yang sudah diberangkatkan berjumlah 98.294 orang dengan 1.225 petugas yang tergabung dalam 245 kloter.
Seiring berakhirnya pemulangan gelombang pertama melalui Bandara Jeddah, akan dimulai fase pemulangan jemaah gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sebanyak 14 kloter akan diberangkatkan mulai dini hari nanti. Proses pemulangan gelombang kedua ini akan berlangsung dari 21 September hingga 5 Oktober mendatang, ujarnya.
Fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berakhir besok, Kamis (21/9). Kloter 47 Embarkasi Solo (SOC 47) akan menjadi jamaah penutup yang akan terbang pada pukul 07.30 waktu Arab Saudi (WAS).