Jumat 22 Sep 2017 16:53 WIB

Sebanyak 14 Jamaah Haji Asal NTB Wafat di Tanah Suci

Rep: M Nursyamsyi/ Red: Endro Yuwanto
Jamaah haji tertua Indonesia Baiq Mariah (104 tahun) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat disambut meriah saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu malam (26/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji tertua Indonesia Baiq Mariah (104 tahun) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat disambut meriah saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu malam (26/8).

IHRAM.CO.ID,  MATARAM -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenang) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nasarudin mengatakan, jamaah haji dari NTB yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga saat ini tercatat sebanyak 14 orang.

Sebagian besar jamaah yang meninggal berasal dari jamaah dengan risiko tinggi. Sementara, terkait kepulangan jamaah haji dari NTB, akan berlangsung secara bertahap. Kloter 1 yang sudah tiba pada Jumat (22/9) siang. Sebanyak 448 jamaah dari 449 jamaah Kloter 1 Kota Mataram telah tiba dengan selamat. Sedangkan, satu jamaah masih berada di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit.

"Kloter kedua akan tiba besok malam, sekitar pukul 02.00 WITA," kata Nasarudin di Asrama Haji NTB, Jumat (22/9).

Yang menarik, jamaah haji tertua di dunia pada musim haji ini yang berasal dari Lombok Barat atas nama Baiq Mariah dengan usia 104 tahun. Mariah akan tiba pada kloter 3. "Papuq (nenek) Baiq Mariah itu kloter tiga, beliau sangat sehat dan jadi viral di Arab Saudi," kata Nasarudin.

Nasarudin menambahkan, persiapan matang sudah dilakukan Kemenag NTB untuk menyambut kedatangan para jamaah haji. Pengaturan arus lalu lintas di sekitar asrama haji hingga arus keluar masuk penjemputan jamaah juga dilakukan secara ketat demi kondusivitas di dalam asrama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement