IHRAM.CO.ID, PONTIANAK -- Pejabat Asisten 1 Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Hery Apriyadi mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk setiap Muslim melaksanakan ibadah haji. Sebab, melaksanakan ibadah haji merupakan dambaan setiap Muslim, karena kesempurnaan sebagai seorang Muslim semakin dapat dirasakan setelah menunaikan ibadah haji.
"Saya berharap kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala," kata Hery seraya mengungkapkan jika 105 jamaah haji asal Kota Singkawang tiba dengan selamat di kota setempat, sejak Kamis (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Hery menyatakan, Pemkot Singkawang menyambut dengan bahagia kedatangan ratusan jamaah haji tersebut.
Para jamaah juga dapat melihat secara langsung Ka'bah sebagai rumah Allah sekaligus arah kiblat dalam melaksanakan shalat yang sebelumnya hanya bayangan saja. "Pengalaman dan cerita tersebut merupakan motivasi dan dorongan kepada kaum muslimin yang belum menunaikan ibadah haji, sehingga timbul keinginan dan upaya untuk melaksanakannya," ungkapnya. Selain itu juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka pembangunan mental dan spiritual masyarakat Kota Singkawang.
Saat penyambutan, ia mengatakan, ikut hadir Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola, Ketua PHBI Singkawang, Ruslan Karim serta para kerabat dan keluarga jamaah haji di Gedung Arafah Komplek Masjid Agung Kota Singkawang. Dia berharap para jamaah haji sudah melaksanakan apa yang disampaikan pada waktu keberangkatan yaitu mendoakan Kota Singkawang selalu aman, nyaman, maju dan sejahtera serta segera dapat merealisasikan berdirinya Bandara Kota Singkawang.
Setelah kembalinya para jamaah haji dari Tanah Suci, tentunya banyak mendapatkan pengalaman baru yang dirasakan selama menjalankan ibadah haji. Baik pengalaman dalam beribadah, pengalaman saat berinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, pengalaman dalam menerima pelayanan serta pengalaman menghadapi cuaca yang demikian panas.
"Pengalaman tersebut merupakan kesan dan menjadi bahan cerita bagi sanak keluarga, sahabat, dan teman," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola mengatakan, sebenarnya ada 106 jamaah haji asal Singkawang. "Dikarenakan satu jamaah sempat di tunda kepulangannya karena sakit (HB-nya rendah), sehingga yang tiba pada hari ini sebanyak 105 orang," kata Marhola.
Tapi sekarang ini, jamaah yang tertunda kepulangannya sudah dalam perjalanan menuju ke Batam. "Dan Insya Allah malam ini akan tiba di Bandara Pontianak. Diperkirakan besok sudah tiba di Singkawang," ujarnya.
Kepada satu jamaah haji Singkawang yang wafat, kata dia, semoga dapat diterima di sisi Allah. "Dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat ketabahan dan sabar serta ikhlas menerimanya."