IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Banyak jemaah haji Indonesia yang membeli Alquran di Madinah dan menaruhnya di Masjid Nabawi. Mereka meniatkannya sebagai wakaf Alquran.
Director of Public Relation Nabawi, Abdul Wahid Al-Hetab saat ditemui di kantor Pengelola Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, mengimbau jamaah untuk memberikan Alquran tersebut kepada kaum Muslim di Indonesia. “Pemerintah Saudi telah menyediakan Alquran di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Bahkan mushaf itu juga diberikan secara cuma-cuma kepada jamaah,” ujar Abdul Wahid Al-Hetab di Madinah, Selasa (26/09).
“Saya memandang baik jika itu diberikan kepada kaum muslimin di negaranya sendiri. Sebab, segala fasilitas di sini telah disediakan dan anggarannya juga telah disiapkan,” lanjutnya.
Menurut Hetab, Kerajaan Saudi telah menyediakan semua layanan ini dari anggaran negara. Selain Alquran, ada juga layanan kesehatan, air Zamzam, pendingin ruangan, bahkan termasuk penataan sound sistem dan pergerakan keluar masuk jamaah haji di Masjid Nabawi.
“Semua disiapkan untuk memberikan kenyamanan kepada jamaah agar mereka bisa beribadah dengan lancar dan nyaman dan khusyuk,” tuturnya.
“Pelayanan tidak membedakan antara satu bangsa dengan lainnya. Siapapun jamaah yang datang akan diberikan pelayanan yang sama,” tandasnya.