Kamis 28 Sep 2017 08:52 WIB

MoU dengan First Travel, Ini yang Harus Dilakukan Syahrini

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Penyanyi Syahrini
Foto: Instagram Syahrini
Penyanyi Syahrini

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Artis yang pernah menjadi pasangan duet Anang Hermansyah, Syahrini menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (27/9). Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus First Travel yang diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan dana milik jemaah.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak mengatakan Syahrini telah melakukan MoU dengan PT First Travel. Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, Syahrini mendapatkan diskon dari pemilik Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

"Dia (Syahrini, Red) menandatangani suatu perjanjian, dia membayar sejumlah uang kemudian dia punya kewajiban (atas) melakukan tandatangannya itu," ujar Herry di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Lantas apa saja kewajibannya yang dilakukan Syahrini? Herry menjelaskan, Syahrini dan sejumlah artis lainnya yang melakukan MoU tersebut harus menyapa jamaah First Travel lainnya. "Terutama jamaah yangmendaftar menggunakan jalur promo," kata Herry.

Para artis juga harus menanyakan bagaimana pengalaman para jamaah paket promo ini dengan fasilitas yang ditawarkan oleh First Travel selama mereka berada di Tanah Suci. "Mereka (artis) di sana wajib bertanya pada jamaah di sana bahwa First Travel promo pelayanannya bagaimana, nah itu menjadi bahan promosi First Travel," ungkap Herry.

Kemudian untuk mendukung demonya, First Travel juga meminta para artis tersebut untuk mengabadikan moment-moment mereka saat berada di Makkah maupun Madinah. Tujuannya untuk menarik minat para calon jamaah lainnya bahwa artis terkenal pun percaya dan menggunakan jasa First Travel saat mereka berangkat umrah.

"Mereka (artis, Red) melakukan pembuatan video, pengambilan gambar, foto dan untuk kepentingan First Travel agar menarik lebih banyak lagi jamaah dengan paket promo yang selalu ditawarkan itu," paparnya.

Karena itu, selain Syahrini pihaknya juga akan memanggil artis-artis lain yang diduga melakukan MoU dengan First Travel. Mereka di antaranya Ria Irawan dan Vicky Shu. "Keterangan-keterangan itu yang mau kita dapatkan. Apakah benar itu dilakukan sehingga ini digunakan First Travel untuk menarik para jamaah," terang dia.

Pengakuan dari Syahrini, masih menurut jenderal bintang satu ini, memang benar melakukan MoU dengan First Travel dan harus mengirimkan foto setiap harinya selama mereka beribadah umrah. Namun untuk paket yang diambil oleh Syahrini sendiri bukan paket promo melainkan paket reguler biasa dengan biaya pendaftaran Rp 25 juta. Namun dengan membayar biaya paket reguler, dia mendapatkan fasilitas VVIP. "Awal tadi dia (Syahrini) bilang membayar paket umrah reguler tapi mendapat pelayanan VVIP," terangnya.

Usai pemeriksaan, Syahrini juga sempat menjelaskan bahwa dengan kerja sama tersebut dirinya mendapatkan diskon setengah harga. Namun Syahrini membantah jika hal tersebut juga berlaku untuk seluruh anggota keluarganya yang melaksanakan umroh.

Menurut Syahrini, diskon tersebut hanya untuk dirinya. Sedangkan anggota keluarganya yang lain tetap membayar full biaya perjalanan umrah tersebut.

Syahrini sendiri mengaku amat menyayangkan kerja sama yang sempat dilakoninya dengan First Travel tersebut. Jika saja dirinya tahu lebih awal bahwa biro umrah First Travel ini melakukan perbuatan dugaan memakan uang jamaah, pelantun lagu 'Aku Tak Biasa' ini enggan untuk mengenal First Travel. "Saya tidak mau kerja sama dengan travel yang memakan uang jamaah, azab Allah di dunia saja pedih apalagi di akherat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement