Ahad 01 Oct 2017 04:48 WIB

Kemenag Perkuat Sosialisasi Faktor Kemampuan Fisik Calhaj

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki HS
Foto: istimewa
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki HS

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama (Kemenag) Mastuki mengatakan, pihaknya akan menyosialisasikan faktor kemampuan kesehatan haji lebih masif sejak awal di Tanah Air. Itu dilakukan agar para jamaah haji yang hendak berangkat dapat melakukan persiapan dengan lebih baik. "Agar ada persiapan yang baik. Pengembalian kuota haji Indonesia ke normal, diharapkan usia jemaah semakin bergerak ke usia ideal berhaji," terang Mastuki kepada Republika.co.id, Sabtu (30/9).

Menurut dia, sejatinya, setiap tahun penanganan kesehatan calon jamaah haji sudah dimulai sejak cek kesehatan. Pengecekan tersebut dilakukan sebelum berangkat dan menjelang berangkat musim haji. "Bahkan saat jamaah masuk asrama juga ada cek kesehatan. Makanya, kesehatan termasuk salah satu syarat istitha'ah atau kemampuan haji," kata dia.

Setiap tahunnya, terang Mastuki, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memperbaiki pola penanganan kesehatan tersebut bagi calon jamaah. Termasuk penanganan kesehatan para jamaah saat berada di tanah suci.

Itu semua ia ungkapkan saat menanggapi meningkatnya jamaah haji yang wafat tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah angka kematian jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi hingga hari ke delapan pemulangan mencapai 438 jiwa.

Jumlah itu disebut meningkat jika dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang. Namun, hal itu sebanding dengan peningkatan jumlah jamaah haji dari tahun ke tahun.

"Jumlah ini sudah melewati total angka kematian tahun 2016. Bahkan, jumlah ini juga sudah melewati angka kematian tahun 2015, di luar korban jatuhnya crane dan musibah Mina," ujar Kasi Penghubung Kesehatan Daker Makkah Ramon Andras melalui laman resmi Kementerian Agama, Rabu (13/9) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement