IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India akan membuat kebijakan baru terkait haji yakni menghidupkan kembali transportasi jalur laut dari Mumbai ke Jeddah mulai tahun depan. Dilansir dari kashmir reader, Senin (2/10) jalur laut yang digunakan jamaah haji ini telah terhenti lebih dari dua dekade lalu. Pemerintah India merasa jalur laut akan membantu mengurangi biaya perjalanan.
"Ini sesuai dengan perintah pengadilan dan untuk menghidupkan kembali keberangkatan jamaah haji menggunakan kapal laut ke Arab Saudi, lebih murah dan nyaman," ujar sumber pemerintah.
Sebuah kapal modern telah tersedia untuk mengangkut empat ribu hingga lima ribu penumpang. Mereka akan melakukan perjalanan sejauh 2.300 mill dari Mummbai menuju Jeddah. Dibutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari. Dahulu, sebelum rute laut ditutup jamaah haji membutuhkan waktu hampir sepekan untuk mencapai Jeddah dari Gerbang Kuning di Mazgaon, Mumbai.
Meskipun jalur laut dihidupkan kembali, India tetap membuka 21 embarkasi penerbangan haji termasuk dari Delhi dan Mumbai. Kebijakan lain yang akan diterapkan kepada umat muslim yang akan berhaji adalah berhaji hanya satu kali seumur hidup. Aturan tersebut diberlakukan agar memastikan semua orang mendapat kesempatan yang adil untuk melaksanakan ibadah haji.
"Selama ini orang kaya dapat melakukan perjalanan lebih dari satu kali ke Arab Saudi. Karena kita memiliki kuota haji tetap, ini berarti yang lain tidak kebagian. Membaasi perjalanan sekali seumur hidup berarti memberikan kesempatan yang adil bagi semua orang," ujar sumber pemerintah.
Tahun ini pemerintah Saudi menetapkan kuota haji India naik dari 136 ribu menjadi 170 ribu jamaah. Tahun lalu umat muslim India yang dapat melaksanakan haji sebanyak 135 ribu jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
