IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo telah memulangkan sebanyak 30.976 haji asal Jawa Tengah dan Yogyakarta ke daerahnya masing-masing. "Jumlah anggota haji Debarkasi Solo yang sudah dipulangkan ke kampung halamannya hingga kedatangan rombongan kloter 87 sebanyak 30.976 orang atau sekitar 91,4 persen dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Kepala Humas PPIH Debarkasi Solo, Afief Mundzir di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (3/10).
Menurut Afief Mundzir PPIH Debarkasi Solo, selama ini, dijadwalkan memulangkan rombongan haji empat kloter, yakni 85 gabungan asal Kota Surakarta dan Kabupaten Kudus, 86 (Kudus), 87 (Kudus dan Blora), dan 88 (Blora dan Pati). Rombongan haji kloter 85 dengan sejumlah 356 orang telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 00.56 WIB. Kemudian disusul kloter 86 sebanyak 357 orang pada pukul 07.46 WIB dan kloter 87 sebanyak 356 orang pukul 10.42 WIB, sedangkan kloter 88 dijadwalkan tiba sekitar pukul 20.15 WIB.
Menurut dia, haji yang masih tertinggal di Tanah Suci karena sakit hingga kedatangan kloter 87 tersebut tercatat sebanyak 14 orang. Sedangkan jamaah meninggal di Tanah Suci hingga kedatangan kloter 87 sebanyak 101 orang, empat orang di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanh Air dan satu di Asrama Haji Donohudan sehingga totalnya 106 orang. "Jumlah haji meninggal itu, terdiri dari 101 asal Jateng dan lima lainnya DIY," katanya.
Selain itu, jumlah anggota haji yang dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo ada tiga orang, yakni Sumardi Sumargo Hadimulyono (54) dari Kabupaten Batang tergabung kloter 53, Masturi Kastawi Karto (70) asal Demak kloter 73, dan Mad Jono Yatimo Sapirin (79 tahun) asal Kudus kloter 87.
PPIH Debarkasi Solo pada tahun ini, yang memberangkatkan sebanyak 33.892 orang ke Tanah Suci pada pemulangan haji akan berakhir pada kloter 95 rombongan haji gabungan asal Jepara dan Banjarnegara yang dijadwalkan tiba di Tanah Air, Jumat (6/10), sekitar pukul 15.55 WIB. "Kami masih menyisakan anggota haji sebanyak delapan kloter lagi untuk dipulangkan ke Tanah Air," katanya.
Menyinggung soal anggota haji yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi jika jadwal pemulangan sudah berakhir, Afief Mundzir mengatakan, jamaah tersebut tetap dirawat hingga dokter yang merawat memberikan izin untuk dipulangkan ke Indonesia. "Anggota haji yang sakit tetap mendapat perawatan hingga mereka mendapatkan rekomendasi dari dokter yang merawat. Mereka akan dipulangkan ke tanah Air dengan pesawat terbang reguler dan biaya ditanggung oleh pemerintah," katanya.