IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 384 jamaah haji Aceh yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 10 Debarkasi Aceh tiba di Tanah Air, pada Kamis (5/10). Koordinator Keprotokolan dan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Rusli mengatakan, jamaah Kloter 10 yang berangkat 391 orang, tapi yang kembali 384 jamaah.
"Terdapat tiga jamaah mutasi keluar kloter ini, dan empat jamaah wafat di Arab Saudi," jelasnya, Jumat (6/10).
Ia merinci, keempat jamaah haji yang wafat tersebut yakni Muslimah Ismail Yusuf binti Ismail Yusuf, berasal dari Lueng Guci Rumpong, Pidie pada Sabtu, (26/8), dimakamkan di Bani Malik, Jeddah. Lalu Tarwiyah Muhammad Yusuf, berasal dari Gintong, Delima, Pidie pada Jumat, (8/9), dan dimakamkan di Sharayya, Mekkah.
Selanjutnya Cut Ti halimah Tgk Abdul Jalil Rasyid, berasal dari Peureumnas Lhok Keutapang, Pidie, yang dimakamkan di Mekkah, Selasa, (19/9). Terakhir atas nama Ibnu Hasan bin Abdurrahman, Rabu, (27/9), yang dimakamkan di Al-Baqi, Madinah.
"Ada tiga orang tanazul (mutasi keluar) di Kloter 10 ini. Sementara untuk kondisi jamaah haji, hingga saat ini secara umum stabil dan terkontrol," katanya.
Abrar Zym, Sekretaris PPIH Debarkasi Aceh sebelumnya mengatakan, Kloter 11 merupakan kloter penutup direncanakan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kamis, (5/10) pukul 21.45 WIB. Ia menuturkan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 2211 bertolak dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pukul 09.45 Waktu Arab Saudi.
"Kloter terakhir ini membawa 391 jamaah asal Aceh terdiri dari Aceh Timur 235 orang, Aceh Tamiang 110 orang, Gayo Lues 42 orang, Langsa satu orang, dan beberapa petugas haji," katanya.
Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini telah memberangkatkan 4.463 orang jemaah ke Tanah Suci terdiri 12 kloter, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar. Ke-4.463 orang itu terdiri 4.347 jamaah asal Aceh, 34 orang tim TPHD dan tim kesehatan haji daerah, 26 jamaah mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.