IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Artis Syahrini memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10). Syahrini hadir untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan penggelapan dana jamaah umrah, biro perjalanan umrah First Travel.

Syahrini terpantau hadir sekitar pukul 11.45 WIB. Dalam kedatangannya itu, Syahrini hadir didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Mereka datang bersama dua orang lagi rekannya. "Kami datang untuk menjelaskan bahwa Syahrini bayar penuh umrah First Travel," ujar Hotman di Bareskrim Polri, sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Senin (9/10).

Kendati membayar penuh, Hotman mengakui, Syahrini mendapatkan pelayanan kelas VIP, kelas terbaik di perjalanan umrah First Travel. Kelas VIP ini, didapatkan Syahrini karena Syahrini turut membantu mempromosikan First Travel. "Sebagai imbalan dari First Travel diposting sama Syahrini," jelas Hotman.

Menurut Hotman, penyanyi lagu 'Sesuatu' itu justru telah membayar jumlah hingga ratusan juta rupiah. Dari postingan-postingan yanh dilakukan Syahrini untuk mempromosikan First Travel sendiri, Syahrini tidak menerima uang dalam bentuk tunai. "Bayar sampai Rp 200 juta lebih, tidak pernah nerima uang lima perak pun dari First Travel," kata Hotman.

Sejumlah artis dalam pusaran First Travel diperiksa oleh Bareskrim Polri. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali alur dana 50 ribu lebih jamaah First Travel yang hingga kini belum diberangkatkan, maupun diganti.

Selain Syahrini, Bareskrim juga telah memeriksa Vicky Shu terkait keterlibatan figur publik dalam First Travel. Namun, keduanya sejauh ini belum menunjukkan indikasi adanya keterlibatan signifikan dalam kasus pidana kedua pemilik First Travel, yakni Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Selanjutnya, polisi masih akan melakukan pemeriksaan pada Ria Irawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika