IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dua jamaah haji yang hilang, hingga kini memang belum ditemukan. Namun, pemerintah masih berupaya mencari walaupun masa haji sudah berakhir. Keluarga jamaah yang hilang itu, juga sudah diinformasikan sejak awal.
"Kami sudah komunikasi sejak awal dengan keluarga jamaah yang hilang itu dan mereka mengerti sepenuhnya. Kemenag tetap bertanggung jawab untuk terus berupaya melakukan pencarian," ujar Kabiro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) RI Mastuki, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (17/10) siang.
Tapi jika ditanya sampai kapan pencariannya? Kemenag menyatakan, akan terus menunggu perkembangan dari Makkah. Karena berdasarkan keterangan Kadaker Makkah Nasrullah Jasam, ia sempat menghadap pihak keamanan Masjid Haram untuk meminta bantuan.
Nasrullah berharap, pihak keamanan Masjidil Haram dapat memanfaatkan jaringannya dengan kepolisian Arab Saudi, untuk bisa membantu memaksimalkan pencarian dua jamaah Indonesia yang belum ditemukan. Saat itu, Nasrullah juga sudah memberikan data-data dan foto-foto dua jamaah itu.
Pihak keamanan, menurut Nasrullah, siap untuk membantu. Kemenag juga sudah meminta bantuan KBRI di Arab Saudi, karena operasional haji sudah berakhir dan PPIH Arab Saudi sudah selesai masa tugasnya. "Tetapi upaya pencarian tetap dilakukan. Jadi belum bisa diumumkan karena pencarian masih diupayakan," ujar Mastuki lagi.
Terkait jamaah haji yang sakit, pekan lalu ada jamaah yang sudah diizinkan pulang dan layak terbang, sementara yang lainnya masih tetap diupayakan pulang. "Hari Minggu kemarin ada lima jamaah sakit yang pulang," tutur dia.