Kamis 19 Oct 2017 08:22 WIB
Lion Air Buka Rute Umrah Palembang-Jeddah

Gubernur Alex: Setop Perizinan Travel Umrah Luar

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Maskapai Lion Air.
Foto: Reuters
Maskapai Lion Air.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah maskapai Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung Palembang – Jeddah yang mengangkut jamaah umrah dari Sumatera Selatan (Sumsel). kini maskapai swasta nasional Lion Air juga akan melayani rute dari bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang ke bandara internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Saudi Arabia.

Rencana penerbangan tersebut disampaikan Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumsel Anton Wahyudi dan Manajer Lion Air Haris Pramono saat diterima Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung, Rabu (18/10).

Alex Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut baik rencana maskapai Lion Air membuka rute penerbangan langsung Palembang - Jeddah mulai November 2017. Penerbangan ini akan semakin memudahkan masyarakat Sumatera Selatan yang hendak melaksanakan ibadah umrah. Mereka tidak harus terbang dulu ke Jakarta baru ke Jeddah.

Untuk mendukung agar rute Palembang - Jeddah terus berjalan dengan baik, Alex menginstruksikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel melakukan peninjauan ulang terhadap perizinan travel umrah  daerah luar yang beroperasi di Sumsel khususnya di Kota Palembang.

“Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan berkedok paket umrah dan juga mencegah penarikan jemaah umrah dari Sumatera Selatan ke luar wilayah daerah. Sehingga jamaah harus diberangkatkan dan membayar di luar Sumsel,” katanya.

Alex meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel setop perizinan travel luar yang mengambil jamaah umrah dari Palembang dan sekitarnya kemudian memberangkatkan jamaah tersebut dari luar Palembang. “Ini penting karena untuk kenyamanan jamaah melaksanakan ibadah umrah,” kata orang nomor satu di Sumsel tersebut.

Ketua DPD ASITA Sumsel Anton Wahyudi menjelaskan, dibukanya penerbangan langsung Palembang – Jeddah dan sebaliknya, merupakan hasil kerja sama ASITA Sumsel dengan maskapai Lion Air. “Selama ini kami melihat betapa repotnya jamaah umrah dari Sumsel khususnya lanjut usia yang harus transit dulu untuk perjalanan ke tanah suci,” ujarnya.

Dikatakan Anton, dibukanya penerbangan langsung Palembang - Jeddah karena besarnya besarnya animo masyarakat Sumsel untuk melaksanakan ibadah umrah. “Penerbangan pertama umrah dengan menggunakan Lion Air akan dilaksanakan 13 November 2017 dan Gubernur Sumsel diharapkan bisa melepas jamaah pada penerbangan perdana tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Manajer Lion Group Haris Pramono menjelaskan, penerbangan langsung Palembang - Jeddah akan menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan kapasitas 175 tempat duduk yang perupakan tipe pesawat terbaru dari Boeing.

“Pesawat Boeing 737 Max 8 sebenarnya berkapasitas 180 tempat duduk, namun kita kurangi menjadi 175 untuk kenyamanan para jamaah selama dalam penerbangan Palembang - Jeddah yang sekitar delapan jam dengan transit satu kali di India untuk mengisi bahan bakar selama 30 menit dan jamaah tidak turun dari pesawat,” kata Haris Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement