IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini masih banyak biro perjalanan umrah yang menawarkan biaya umrah murah sekitar Rp 10 juta. Padahal hal itu tidak mungkin, kena biaya umrah yang wajar sekitar Rp 20 juta ke atas.

Namun sampai saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DI Yogyakarta belum menemukan Biro Perjalanan Umrah yang berkantor di DIY yang menawarkan biaya umrah di luar yang wajar tersebut. "Kami akan bekerjasama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan, Red) untuk bisa mengawasi perilaku lembaga-lembaga yang melayani penghimpunan dana (termasuk biro perjalanan umrah/haji, Red) yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peruntukan," kata Kepala Kakanwil Kemenag DIY Lutfi Hamid baru-baru ini.

Sekarang paling tidak kalau ada pola pendaftaran dan pemberangkatan umrah yang tidak sesuai ketentuan akan dilaporkan ke OJK. Meskipun demikian Lutfi mengaku belum menemukan biro perjalanan umrah di DIY yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Biaya umrah yang wajar itu Rp 20 juta. Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan mudah tergiur biaya umrah gratis. Kalau biaya Rp 10 juta itu hanya untuk berangkat dan nanti malah tidak bisa pulang," katanya.

Bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah, dia mengatakan, harus memastikan kepada bro perjalanan yang memberangkatkan sesuai ketentuan lima Pasti. Lima pasti itu adalah pasti keberangkatan, pasti kepulangan, pasti tempat pemondokan, pasti akomodasi dan pasti visa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika