Kamis 26 Oct 2017 17:53 WIB

Diplomasi Kurma dan Air Zamzam Ala Dedy Mizwar

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar
Foto: ROL/Santi Sopia
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar

Kurma dan air zam-zam tidak hanya identik dengan buah tangan dari Tanah Suci ketika seseorang selesai melaksanakan ibadah haji atau umroh.

Namun ketika memasuki ranah politik, stoples kurma dan air zam-zam bisa menjadi sarana diplomasi antara partai politik dengan tokoh politik.

Seperti kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ke Partai Demokrat dalam rangka safari politik. Kunjungan tersebut diberi nama "diplomasi kurma" oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Herlas Yuniar.

"Diplomasi kurma" ala Deddy Mizwar tersebut adalah suguhan buah tangan berupa beberapa toples kurma ajwa dan air kurma saat bersilaturahmi ke jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

"Luar biasa ternyata sebab diplosi kurma dan zam-zam` yang dibawakan ini mencairkan suasana tadi di dalam," kata Herlas usai menerima kunjungan Deddy Mizwar, di sekretariat DPD Partai Demokrat Jawa Barat, di Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Menurut Herlas, pada dasarnya hubungan antara Partai Demokrat sudah berjalan baik namun berkat "diplomasi kurma" tersebut semakin menambah keakraban hubungan kedua pihak.

"Diplomasi kurma dan air zam-zam" ala Deddy Mizwar tersebut juga dilakukan saat dirinya melakukan safari politik ke PDI Perjuangan, Perindo, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Setiap kali berkunjung ke sejumlah partai politik, pria yang akrab disapa Demiz ini selalu membawa buah tangan berupa kurma ajwa dan air kurma karena dirinya baru selesai menunaikan ibadah umroh beberapa waktu lalu.

"Kemarin saya umrah dan saya bawakan buat tangan buat teman-teman di partai, tapi ingat ya, ini bukan mahar ya," ujar Demiz sambil tertawa.

Demiz menuturkan "diplomasi kurma" dalam safari politik akan terus dilakukan karena hingga saat ini masih ada sejumlah partai politik yang belum dikunjungi seperti Partai Golongan Karya.

Ia menambahkan safari politik yang dilakukan olehnya merupakan upaya untuk tukar ide dan gagasan antara dirinya dengan sejumlah petinggi partai politik di Jawa Barat.

"Kapasitas saya kan sebagai pembina partai politik di Jawa Barat dan saya ingin tahu kira-kira masukan apa saja yang ada di teman-teman partai politik demi kemajuan provinsi ini," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement