IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dilirik sejumlah maskapai besar, setelah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Citylink, kini giliran Lion Group yang tertarik untuk melayani penerbangan di BIJB. Menurut Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, potensi pemberangkatan ibadah umrah asal Jawa Barat sangat tinggi. Bahkan, bisa menjadi yang terbesar. Karena, setiap tahunnya sekitar 20 ribu sampai 30 ribu masyarakat Jawa Barat pergi beribadah umrah.
"Saya kira dengan jumlah penduduk dan wilayah cakupan Jawa Barat menjadi sangat besar ini sangat potensial untuk membuka penerbangan umrah," ujar Edward usai menandatangani kerja sama denganDirektur utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputradi Hotel Prama Grand Preanger, Kota Bandung, Kamis (26/10).
Edward mengatakan, Lion menargetkan dapat menggaet 10 persen dari total jumlah pengguna transportasi udara untuk ibadah umrah asal Jawa Barat di BIJB. Nantinya, setelah BIJB mendapatkan sertifikat sebagai bandara internasional, maka Lion akan langsung membuka penerbangan untuk umrah.
"Kalau sudah ada sertifikatnya, kami akan langsung ke sana. Karena kan harus menunggu sertifikat internasional dulu untuk membuka penerbangannya," kata Edward seraya mengatakan, optimistis pasar umrah di Jabar ini akan terus tumbuh.
Sementara menurut Direktur utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, maskapai Lion Air Group akan menjadi pelengkap kebutuhan sarana transportasi udara penerbangan dari dan menujui Jawa Barat. Ia berharap, kerja sama dengan Lion Group yang memiliki banyak anak perusahaan ini bisa memberikan layanan transportasi udara kepada masyarakat Jawa barat khususnya, dan umumnya Indonesia.