Jumat 27 Oct 2017 19:55 WIB

Soal Santunan Crane, Menag Berharap ke Komitmen Raja Salman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, membuka Konferensi Besar Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Yogyakarta, Sleman, DIY, Jum'at (27/10).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, membuka Konferensi Besar Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Yogyakarta, Sleman, DIY, Jum'at (27/10).

IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, tetap berharap santunan kepada korban crane dapat terealisasikan. Setidaknya, ia berharap, kepada komitmen Raja Salman.

"Mudah-mudahan komitmen Raja Salman untuk memberikan santunan kepada keluarga korban jatuhnya crane tidak terganggu adanya putusan pengadilan," kata Lukman usai membuka Konbes IPPNU di Sleman, Jum'at (26/10).

Pasalnya, media-media Arab Saudi beberapa waktu lalu ramai memberitakan putusan pengadilan Arab Saudi. Putusan itu, menyatakan pihak pengembang/kontraktor tidak bertanggung jawab atas ganti rugi ke korban.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut meyakini, santunan korban crane tetap dilaksanakan. Ia menekankan, ada dua santunan yaitu dari Saudi Binladin Group dan Kerajaan Arab Saudi.

Walau belum dapat memastikan santunan Saudi Binladin Group sebagai kontraktor, Retno menekankan, santunan dari Kerajaan Arab Saudi tidak terganggu karena itu keputusan Raja Salman. Karenanya, ia meminta, itu dipisahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement