Selasa 31 Oct 2017 08:12 WIB

Layanan Sebelum ke Tanah Suci Kunci Sukses Pelaksanaan Haji

Rombongan jamaah haji asal Turki ketika melakukan thawaf. (ilustrasi).
Foto: Republika/Zaky Alhamzah
Rombongan jamaah haji asal Turki ketika melakukan thawaf. (ilustrasi).

IHRAM.CO.iD, JEDDAH — Konsul Jendral Turki di Jeddah,  Dr Akiv Menevse mengatakan layanan persiapan dan manasik  menjadi hal yang sangat menentukan bagi pelaksanan ibadah haji. Bahkan baik dan buruknya kualitas layanan ini akan menentukan tingkat kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji di suatu negara.

Menurut dia, pemerintah Turki untuk urusan agama selama ini menggunakan 60 persen dari porsi haji yang diberikan oleh Arab Saudi ke Turki, sementara perusahaan swasta menggunakan 40 persen  dari jumlah tersebut.

Selain itu, lembaga ini juga bertanggung jawab atas semua kegiatan bimbingan peziarah Turki sebelum mereka tiba di Arab Saudi.

‘’Mereka  bekerja untuk menjangkau semua peziarah Turki di negara ini, dan juga mengajarkan kepada para peziarah ajaran haji dan umrah melalui mufti, pengkhotbah, ahli agama, dan imam mengenai seluk beluk ibadah haji dan urah, "kata Menevse, seperti dilansir Saudigazette.com.

Menurut dia, dari data yang ada sebanyak 83.182 peziarah dari Turki sebanyak 52.790 peziarah dilayani lembaga pemerintah,  dan 30.392 peziarah lainnya dilayani melalui perusahaan haji dan umrah swasta ketika mereka tinggal di Arab Saudi. Selain itu, ada 6.650 peziarah Turki yang datang dari negara-negara Eropa.

Usia rata-rata seorang peziarah asal Turki pada tahun 2017 adalah 56 tahun. Dari jumlah tersebut, 56 persen peziarah merupakan  wanita dan 44 persen pria.

Menevse mengatakan bahwa sekitar 4.026 karyawan, tidak termasuk petugas medis, dipekerjakan untuk menyediakan semua jenis layanan yang dibutuhkan oleh peziarah Turki. Jamaah haji Turki diakomodasi di Makkah di 5 wilayah yang tersebar di 67 hotel, sedangkan di Madinah mereka diakomodasi di 22 hotel.

Rata-rata jumlah masing-masing kelompok adalah 200 peziarah. Setiap kelompok memiliki seorang pemimpin yang bekerja dalam koordinasi dengan staf yang dialokasikan.

Selain itu, layanan kesehatan disediakan di hotel dan daerah dimana para peziarah tinggal, Mereka dilayani dokter dari semua spesialisasi kesehatan di rumah sakit Turki sementara yang ada di Madinah dan Makkah.

"Kami berterima kasih kepada Raja Salman dan pemerintah Saudi atas semua upaya dan kecermatan untuk mengembangkan dan memperbaiki tingkat layanan guna memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji," ujar Menevse.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement