Senin 06 Nov 2017 22:36 WIB

Sodik Mudjahid Apresiasi Indeks Kepuasan Jamaah Haji 2017

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Menag Lukman Hakim Saifuddin mengecek katering jamaah haji di Bandara Internaisonal King Abdul Aziz Jeddah, Ahad (20/8) malam
Foto: Republika/Nashih Nashrullah
Menag Lukman Hakim Saifuddin mengecek katering jamaah haji di Bandara Internaisonal King Abdul Aziz Jeddah, Ahad (20/8) malam

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid, mengapresiasi peningkatan Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa IKJHI pada 2017 mengalami peningkatan 1,02 poin dari 2016 lalu menjadi sebesar 84,85 persen.

Padahal, jumlah jamaah haji tahun ini bertambah sebanyak 52.200 jamaah. Sodik mengatakan, ia mengapresiasi Kementerian Agama atas peningkatan IKJHI tersebut. Dalam hal ini, ia menekankan perlunya metodologi khusus untuk merekam sikap jamaah. Karena menurutnya, banyak jamaah yang tidak berani bersikap kritis kepada panitia haji. "Terutama dalam teknis wawancara, bagaimana mengungkap dan menggali pengakuan kepuasan dan ketidakpuasan jamaah terhadap setiap aspek pelayanan haji," kata Sodik melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Senin (6/11).

Dalam kepercayaan masyarakat saat ini, menurutnya, jamaah yang telah kembali ke Tanah Air kerap menyembunyikan perasaan atau penilaian mereka akan pelayanan selama penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci. Jamaah enggan mengeluh karena takut dianggap tidak bersyukur bisa melaksanakan ibadah yang merupakan Rukun Islam yang kelima tersebut. Padahal, pandangan yang disampaikan jamaah bisa menjadi bahan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para jamaah itu sendiri.

"Ada kepercayaan bahwa jamaah saat pulang atau selesai haji tidak boleh membicarakan kekurangan serta masalah yang dirasakan selama haji, karena itu merupakan ungkapan syukur kepada Allah. Padahal, hal ini nyambung dengan fakta di lapangan masih banyak kelemahan-kelemahan seperti soal katering, tenda, dan lain-lain," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement