Selasa 07 Nov 2017 09:44 WIB

Toko Bebas Bea di Bandara Saudi Arabia akan Bertambah

Suasana toko bebas bea di bandara Arab Saudi.
Foto: saudigazette.com
Suasana toko bebas bea di bandara Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH - Dalam beberapa watu ke depan di berbagai bandara Arab Saudi akan dibuka 14 toko bebas bea. Lokasi toko itu kini tengah ditawarkan kepada para investor.

Seperti dikutip sumber Saudigazette.com, lokasi toko bebas bea itu ada di bea di Bandara Internasional Raja Khaled (KKIA) di Riyadh, Bandara Internasional Raja Abdulaziz (KAIA) di Jeddah, Bandara Internasional King Fahd (KFIA) di Dammam dan Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah.

Menurut sumber itu,  peralihan bandara regional ke bandara internasional akan dimulai secara bertahap dan akan dimulai dengan bandara Hail dan Taif.

Dia mengatakan, perubahan bandara regional ke fasilitas internasional akan bergantung pada bandara yang berhasil melewati persyaratan untuk perubahan tersebut.

Toko bebas bea pertama kali diperkenalkan di Kerajaan Arab Suadi  pada tahun 2007 dan dikenal sebagai zona perdagangan bebas yang dibebaskan dari bea dan pajak khusus.

Juru bicara departemen bea cukai Saudi Issa Al-Issa mengatakan bahwa pihaknya memantau toko-toko untuk memastikan barang mereka tidak dijual ke pasar lokal.

"Kami mendaftarkan semua barang di toko-toko ini dan mencatat secara elektronik penjualan mereka sehingga tidak terjadi pelepasan karena dibebaskan dari bea dan pajak," katanya.

Al-Issa mengatakan semua barang impor dikenai bea cukai kecuali barang-barang yang dijual di toko bebas bea.

"Kami tidak mengumpulkan bea cukai atau pajak dari toko bebas bea untuk mendorong mereka tumbuh dan memungkinkan pedagang Saudi menjual barang mereka kepada wisatawan," katanya.

Juru bicara tersebut, bagaimanapun, mengatakan bahwa departemen tersebut tidak mendaftarkan satu kasus barang di toko bebas bea yang masuk ke pasar lokal.

Abdullah Baashan, seorang analis ekonomi, mengatakan bahwa toko bebas bea adalah ide pemasaran yang cemerlang karena mereka akan menarik pembeli karena harganya yang relatif murah. "Toko-toko ini juga menjadi tempat hiburan bagi para pelancong karena restoran dan layanan lainnya," katanya.

Baashan mengatakan bahwa toko bebas bea memberi kontribusi positif terhadap pergerakan ekonomi karena mereka meningkatkan penjualan dan produktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement