Rabu 08 Nov 2017 13:10 WIB

Kemenag Evaluasi Layanan Haji di Mina

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ratusan ribu jamaah haji bergerak dari deretan tenda Mina menuju Jamarat untuk melempar jumrah, Senin (12/9)
Foto: Ahmed Jadalah/Reuters
Ratusan ribu jamaah haji bergerak dari deretan tenda Mina menuju Jamarat untuk melempar jumrah, Senin (12/9)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU), Prof Nizar Ali menutup kegiatan Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji tagun 2017, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/11) siang. Dalam acara yang diseleggarakan selama tiga hari ini banyak menghasilkan rekomendasi.

Nizar mengatakan, rekomendasi yang dihasilkan belum bisa dihitung lantaran dibagi dalam empat komisi, dan masing-masing komisi merumuskan jumlah rekomendasi yang bervariasi. Namun, menurut dia, yang jelas rekomendasi itu terkait dengan pelayanan di dalam negeri dan pelayanan di luar negeri.

 

Menurut dia, salah satu pelayanan jamaah yang paling krusial yang akan diperbaiki kedepannya adalah pelayanan jamaah haji di Mina.

 

"Pelayanan luar negeri yang paling krusial adalah pertama adalah sistem sewa hotel yang ada di Madina. Kedua adalah soal kepadatan di Mina dan fasilitas yang ada di Mina," ujarnya saat ditemui Republika.co.id usai menutup kegiatan tersebut.

 

Karena itu, menurut dia, ke depannya pihaknya akan bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar memberikan pelayanan tambahan tenda di Mina. Jika hal itu tidak memungkinkan, kata dia, maka yang wajib diperbaiki adalah penambahan toilet di Mina.

 

"Paling tidak dibuat tingkat, yang sudah ada ditingkat menjadi dua atau tiga, sehingga bisa mengurangi jumlah antrian yang mau ke toilet," ucapnya.

 

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan pelayanan jamaah haji di Mina memang menurun dari tahun sebelumnya, seperti pelayanan transportasi, katering, dan tenda. Pelayanan tenda di Mina merupakan indeks kepuasan terendah yaitu sebesar 75,55 persen atau turun 1,75 poin dibandingkan 2016 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement