Senin 13 Nov 2017 09:18 WIB

Hingga 8 November, Jamaah Umrah di Saudi Capai 104.832 Orang

Jamaah Indonesia bersiap-siap menuju bandara King Abdul Aziz untuk pulang ke tanah air.
Foto: ist
Jamaah Indonesia bersiap-siap menuju bandara King Abdul Aziz untuk pulang ke tanah air.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sejak dimulainya musim Umrah saat ini pada 21 Oktober, dan sampai 8 November, staf layanan operasional pesawat udara di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah menyatakan telah melayani kedatangan dan keberangkatan sekitar 489 penerbangan internasional yang membawa 104.832 peziarah Umrah .

Data itu terungkap dalam acara pertemuan pertama  Komite Umrah dan Haji Saudi Ground Services Company (SGS) di Jeddah pada hari Jumat lalu (10/11). Pada acara itu  panitia membahas semua rencana dan mekanisme pelaksanaan, dan mengkaji semua kebutuhan operasional untuk memastikan kesiapan mereka di dalam melayani jamaah umrah hingga 20 November 2017.

"Kami bergerak dengan mantap untuk memberikan standar penanganan ground handling (pelayanan operasional darat angkutan pesawat terbang) tertinggi dan tingkat keamanan, keamanan dan kualitas tertinggi. Kami tidak akan berhenti di situ. Kami akan selalu berusaha meraih lebih banyak lagi menjadi salah satu perusahaan penanganan top ground, "kata Najjar, seperti dilansir Saudigazette.com.

"Kami telah menetapkan semua rencana dan strategi operasional yang diperlukan untuk memfasilitasi prosedur kedatangan dan keberangkatan bagi penumpang haji dan umrah. Karyawan SGS terlatih dan berpengalaman. Kami menghargai dan mengakui upaya keras mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan pelancong kami, dan atas kontribusinya terhadap kesuksesan kami, "Najjar menambahkan.

Saudi Ground Services Company (SGS) didirikan sebagai perusahaan terbatas pada tahun 2008 dengan tujuan strategis. Pada tahun 2014, perusahaan ini berubah dari perseroan terbatas menjadi perusahaan pemegang saham tertutup dan pada tahun 2015 menjadi perusahaan publik.

Kegiatan utama perusahaan adalah memberikan layanan penanganan dan dukungan darat di 27 bandara di Kerajaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement