REPUBLIKA.CO.ID, Medan -- Pemerintah Kota Medan mengingatkan pengelola travel umrah memberikan pelayanan yang maksimal demi memberi kenyamanan kepada jamaah dalam menjalankan ibadahnya di Tanah Suci.
Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution mengatakan, banyak perusahaan tour dan travel yang sedang hangat-hangatnya menawarkan fasilitas perjalanan umroh dan haji. Sementara di masyarakat tampak adanya minat, perhatian dan kecintaan masyarakat Islam yang tinggi untuk beribadah.
Menurut dia, hal itu harus disikapi dan dimaknai oleh penyedia jasa ibadah umrah dan haji dengan menyediakan jasa layanan Umroh dan Haji yang berkualitas, sekaligus sebagai siar menyebarkan dakwah-dakwah Islam, khususnya haji plus, umrah dan perjalanan wisata rohani.
Akhyar menyebutkan, peran pihak travel dalam memberikan layanan yang maksimal kepada calon jemaah juga sangat menentukan kelancaran ibadah di Tanah Suci. Pemkot Medan juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama terkait persiapan dan urusan administrasi calon jamaah sebelum keberangkatan sehingga tidak ada yang telantar karena persoalan administrasi.
"Semoga pelayanan demi pelayanan yang baik dan berkualitas kepada para jamaah dapat terus ditingkatkan sehingga kita bisa mengantarkan mereka dalam melaksanakan prosesi ibadah yang khusyuk di sana," katanya.
Di samping itu Akhyar juga mewanti-wanti kejadian travel umrah beberapa waktu lalu di Jakarta, terjadi di Kota Medan. Pihak travel sebagai fasilitator harus betul-betul menjalankan niatnya untuk membantu masyarakat yang ingin beribadah. "Kalau terdapat travel nakal di Kota Medan, akan kita tindak tegas," katanya.