IHRAM.CO.ID, AMBON -- Pimpinan Bank Maumalat Cabang Ambon Bambang Haryonugroho mengatakan, selama kehadiran Bank Maummalat Cabang Kota Ambon sejak tahun 2006, sudah sekitar 60 persen pendaftaran porsi di Kementerian Agama Kota Ambon. "Jadi sejak tahun 2006 Bank Maumalat di Kota Ambon sudah membuka layanan pendaftaran porsi haji," katanya di Ambnon, Rabu (15/11).
Hingga saat ini, untuk wilayah layanan Kota Ambon sudah sekitar 60 persen kurang lebih pendaftaran porsi di Kementerian agama melalui Bank Maumalat. Dia mencontohkan, ketika seorang nasabah sudah memiliki tabungan sebesar Rp 25 juta, maka yang bersangkutan sudah memiliki porsi kursi haji.
"Jadi terkait pelayanan haji di Bank Maumalat, yang bersangkutan bisa langsung melakukan pendaftaran porsi haji," ujarnya.
Dengan demikian, nasabah yang memiliki dana sebesar Rp 25 juta atau akumulasdinya sudah menabung dari lama mulai dari Rp100 ribu hingga sampai Rp 25 juta, atau bisa saja menabung secara cicilan atau langsung memasukan Rp25 juta, baru bisa jadi mendaftar. "Hal itu yang kita di Bank Maumalat menanganinya, jadi penanganan haji di Bank Maumalat seperti itu," ujarnya.
Sedangkan terkait antrian atau daftar tunggu pelaksanaan ibadah haji sekarang ini, sudah agak membaik. Sebab daftar tunggu haji hanya sekitar 7-8 tahun ke depan. Berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, daftar tunggu untuk Kota Ambon bisa mencapai belasan tahun.
"Mudah-mudahan tahun depan akan turun lagi hingga mencapai 4-5 tahun saja. Sebab ada informasi yang sudah didapat dari Kementerian akan ada lagi penambahan sekitar 10.000 lagi secara nasional, itu berarti di Provinsi Maluku juga akan mendapat kuota tambahan," ujarnya.