IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi berencana membuka empat sektor utama untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi wanita. Hal ini disampaikan salah seorang pejabat senior pemerintahan pada Ahad (19/11).
Seorang eksekutif senior di Job Creation and Employment Commission (JCEC), Abdullah Al-Harbi mengatakan, komisi berencana untuk mengintegrasikan perempuan di sektor pemasaran dan periklanan yang dapat menawarkan 10 ribu lapangan pekerjaan pada tahun 2030. Kemudian, 11 ribu lapangan pekerjaan di bidang akuntansi, 20 lapangan pekerjaan di apotek, dan 29 ribu pekerjaan program komputer.
Gubernur JCEC, Omar Al-Batati di di Forum Sumber Daya Manusia Jeddah ke-10 menyampaikan, komisi bekerja untuk studi ilmiah, bekerjasama dengan pemerintah dan swasta. Beberapa program komisi antara lain, untuk meningkatkan kualifikasi lulusan sekolah menengah atas, menawarkan pelatihan kepada konsultan, dan membantu lulusan untuk mendapatkan keragaman minat mereka. Serta memanfaatkan bakat mereka untuk menemukan kesempatan kerja yang lebih baik.
"Ada 8 juta ekspatriat di pasar dan ada kebutuhan untuk 700.000 pekerjaan untuk penduduk setempat," kata Al-Batati, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (20/11).
Forum Sumber Daya Manusia Jeddah ke-10 bertema transformasi untuk meningkatkan produktivitas. Forum tersebut digelar pada 19-22 November 2017. Forum ini diselenggarakan di bawah naungan Pangeran Khaled Al-Faisal, Emir wilayah Makkah dan penasihat pemelihara Dua Masjid Suci.