IHRAM.CO.ID, TERNATE -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara (Malut) mengimbau seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) Malut 2018 memiliki BPJS Kesehatan, untuk memaksimalkan persiapan mereka ke Tanah Suci.
"Para CJH Malut harus mempersiapan kondisi kesehatan mereka secara baik, agar ketika diberangkatkan nanti tidak ada lagi masalah terkait dengan kesehatannya," kata Kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kemenag Malut, Amar Manaf di Ternate, (23/11).
Oleh karena itu, setiap CJH harus memiliki BPJS Kesehatan agar kalau mengidap penyakit dapat melakukan pengobatan secara maksimal sampai sembuh tanpa harus memikirkan lagi masalah biaya pengobatannya, karena semuanya akan dibiayai melalui BPJS Kesehatan.
Menurut dia, Kemenag Malut sudah membuat kesepakatan dengan Dinas Kesehatan Malut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih awal kepada seluruh CJH Malut, yang namanya sudah masuk dalam kuota haji tahun 2018, untuk mengetahui secara lengkap kondisi kesehatan masing-masing CJH.
Kalau ada CJH Malut dalam pemeriksaan awal itu diketahui mengidap penyakit, terutama penyakit yang cukup berat akan lengsung diarahkan untuk melakukan pengobatan secara intensif, sehingga menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci nanti penyakitnya diharapkan sudah sembuh.
Pada musim haji tahun-tahun sebelumnya, kata Amar Manaf, pemeriksaan kesehatan CJH dilakukan mendekati waktu pemberangkatan ke Tanah Suci, akibatnya CJH yang mengidap penyakit berat tidak cukup waktu untuk melakukan pengobatan sampai sembuh.
Pada musim haji 2017 ada sejumlah CJH Malut yang tidak bisa diberangkatan ke Tanah Suci, karena dalam pemeriksaan kesehatan menjelang pemberangkatan, yang bersangkutan dinyatakan kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan kesiapan CJH Malut yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2018, Kemenag Malut juga akan melakukan kegiatan manasik haji lebih awal di masing-masing kabupaten/kota melalui program manasik haji mandiri.
Jumlah CJH Malut yang akan ke Tanah Suci pada musim haji 2018 sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 1080 orang atau sama dengan musim haji 2017, sementara jumlah daftar tunggu CJH Malut saat ini mencapai lebih dari 20 ribu orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika