IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Indonesia berhasil meraih transaksi senilai 5,3 juta dolar AS dalam pameran Jeddah International Trade Fair (JITF) yang berlangsung pada 20-23 November 2017 lalu, di Jeddah, Arab Saudi. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan mengatakan, nilai tersebut meningkat sebesar 79 persen dibandingkan transaksi yang diperoleh Indonesia pada pameran yang sama di tahun sebelumnya, yakni 2,9 juta dolar AS.
Ada lebih dari 15 perusahaan besar serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tanah Air yang memamperkan produknya dalam ajang Jeddah International Trade Fair. Produk yang ditampilkan di antaranya tekstil, bahan bangunan, produk kecantikan, bahan makanan hingga aneka kerajinan kulit khas Cirebon, Jawa Barat.
"Pameran ini merupakan salah satu jalur utama bagi perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk Indonesia, untuk masuk pasar Arab Saudi," kata Gunawan, lewat siaran pers, Jumat (1/12).
Selain menjadi pintu masuk ke pasar Arab Saudi, sambung dia, peserta pameran juga memiliki peluang untuk mengembangkan pasar mereka ke negara Gulf Cooperation Council (GCC) dan pasar Afrika.
JITF 2017 sendiri diikuti lebih dari 160 perusahaan dari sejumlah negara di Asia dan Afrika yaitu China, Mesir, Maroko, Indonesia, Arab Saudi, India, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pemerintah mencatat, nilai total perdagangan Indonesia-Arab Saudi selama periode Januari-Agustus 2017 mencapai 3 miliar dolar AS. Angka itu naik 12,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,68 miliar dolar AS.
Total ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Agustus 2017, mencapai 959,23 juta dolar AS atau naik 1,69 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 943,32 juta dolar AS.