IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) meminta calon jamaah haji segera melunasi pembayaran ibadah haji 2018. Alasannya, Otoritas Saudi megingatkan batas waktu penutupan pendaftaran untuk ibadah haji 2018.
Ketua Eksekutif NAHCON, Alhaji Abdullahi Muhammad menyampaikan hal tersebut saat bertemu Asosiasi Haji dan Umrah Operator Nigeria (AHUON) di kantor pusat NAHCON di Abuja, Jumat (1/12).
Otoritas Saudi akan menutup portal pendaftaran Haji sampai akhir Mei 2018, kata dia dilansir dari Vanguard, Jumat (1/12).
Muhammad menjelaskan setiap peziarah yang berniat melakukan ibadah haji 2018, baik melalui Serikat Dewan Peziarah atau Operator Tur Negara harus menyelesaikan proses pendaftaran, dokumentasi, dan pembayaran sebelum akhir Maret 2018. Ia mengatakan berdasarkan aturan Otoritas Saudi Kalender 2018, setiap peziarah yang berniat tidak melakukan pembayaran sesuai batas waktu, terekam di portal haji Saudi.
Hal itu menunjukkan, calon jamaah itu tak melaksanakan ibadah haji pada tahun tersebut. Sehingga, ia meminta Operator Tur Haji memastikan perencanaan, pemesanan, dan kepastian sebelum akhir Maret 2018.
"Kita harus mendukung Otoritas Saudi untuk berhasil dalam merencanakan dan melaksanakan ibadah haji, ujar Muhammad.
Ia mengaku NAHCON menyosialisasikan batas waktu di stasiun televisi agar calon peziarah memiliki perencanaan yang tepat.Menurutnya, sosialisasi telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa utama di Nigeria.
Selain mengingatkan batas waktu pembayaran, sosialisasi juga bertujuan menginformasikan agar calon jamaah menyiapkan kebutuhan selama di Tanah Suci.
Muhammad mengklaim Pemerintah Negara Bagian dan Pemerintah Federal mengupayakan perencanaan sangat baik untuk ibadah haji.
Presiden Pelaksana AHUON, Alhaji Salihu Butu mengatakan asosiasi memutuskan sosialisasi masif di media untuk mendidik dan menginformasikan ibadah haji 2018 pada para peziarah. Ia mengatakan hal itu bertujuan meningkatkan layanan pada peziarah asal Nigeria. n Umi Nur Fadhilah