Ahad 03 Dec 2017 08:29 WIB

Sriwijaya FC 'Mengungsi' ke Stadion Atletik dan Asrama Haji

Rep: Maspril Aries/ Red: Andri Saubani
 Wisma atlet di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang kondisi saat ini atau enam tahun setelah pembangunannya yang kini sudah berubah dan dipersiapkan untuk pemondokan atlet pada Asian Games XVIII – 2018.
Foto: Republika/Maspril Aries
Wisma atlet di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang kondisi saat ini atau enam tahun setelah pembangunannya yang kini sudah berubah dan dipersiapkan untuk pemondokan atlet pada Asian Games XVIII – 2018.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Persiapan berbagai venue untuk Asian Games XVIII 2018 di Palembang berimbas pada Sriwijaya FC. Renovasi dua stadion untuk pelaksanaan Asian Games mengharuskan tim mengungsi tempat latihan. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut tidak bisa menjalani latihan di stadion Gelora Sriwijaya yang ada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) dan stadion Bumi Sriwijaya karena stadion tersebut tengah tahap renovasi.

 

"Untuk latihan perdana 4 Desember nanti kita akan menggunakan stadion atletik yang ada di komplek Jakabaring Sport City. Kita tidak bisa menggunakan home base stadion Gelora Sriwijaya di JSC dan juga stadion Bumi Sriwijaya yang tengah dipersiapkan untuk venue Asian Games 2018, kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris," Ahad (3/12).

 

Stadion Bumi Sriwijaya sempat menjadi kandang Sriwijaya FC pada empat laga kandang terakhir Liga 1 Indonesia. Stadion Bumi Sriwijaya selain direnovasi juga tidak bisa digunakan karena akan menjadi tempat pertandingan turnamen sepakbola wanita Piala Pertiwi 2017. "Jadi untuk latihan kami harus mengungsi," ujarnya.

 

Menurut Achmad Haris, setelah melihat langsung lapangan stadion atletik, Kualitas rumput di stadion atletik cukup bagus, seperti stadion Bumi Sriwijaya. Hanya saja, tribunnya hanya sebagian tidak lengkap sekeliling stadion seperi Gelora Sriwijaya. "Untuk latihan jelang kompetisi, lapangan atletik ini bisa kita gunakan," katanya,

 

Selain harus pindah lapangan tempat latihan, para pemain dan tim pelatih juga harus pindah pemondokan tampat tinggal. Wisma atlet di komplek JSC yang selama ini jadi markas para pemain Sriwijaya FC juga akan mulai direnovasi, berarti tim Laskar Wong Kito harus mengungsi.

 

Mulai awal Desember para pemain dan tim pelatih tidak lagi tinggal di Wisma Atlet JSC. "Kami harus pindah sementara ke Asrama Haji Sumatera Selatan yang ada di kawasan simbang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Pemain akan tinggal di asrama haji untuk sementara," ujar Achmad Haris.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement