Ahad 10 Dec 2017 10:37 WIB

Calon Jamaah Haji Asahan Lakukan Pengukuran Kebugaran

Jamaah Haji Indonesia (ilustrasi)
Foto: ROL/Ani Nursalikah
Jamaah Haji Indonesia (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, ASAHAN -- Dalam upaya memelihara dan meningkatkaan kondisi kesehataan calon jamaah haji (calhaj), Dinas Kesehataan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan mengadakan kegiatan pengukuran kebugaran bagi alon jamaah haji/kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) di Kabupaten Asahan. Kegiatan ini, dibagi menjadi dua gelombang dengan jumlah calon jamaah haji ada 200 orang, dilaksanakan di Halaman Masjid Achmad Bakrie Kisaran selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu (8-9/12) 2017.

Gelombang pertama untuk KBIH Muhammadiyah dan KBIH Babussalam sebanyak seratus calon jamaah haji dan gelombang ke dua berjumlah seratus orang calon jamaah haji Kabupaten Asahan dari KBIH IPHI Kecamatan Air Joman, IPHI Almultazam Kecamatan Aek Songsongan dan KBIH Al Harmain PMDU Kisaran .

Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara H Suryati beserta teman medis lainnya memeriksa semua calon jamaah haji yang akan mengikuti pengukuran kebugaraan dengan mengambil darah para calon jamaah haji sebagai pemeriksaan gula darah dan check kolestrol, setelah sebelumnya check tensi / tekanan darah.

Setelah calon jamaah haji sudah pada pemeriksaan tensi darah, check kolestrol, dan gula darah maka, dibimbing bersama untuk mengikuti ritme senam dan berjalan cepat/berlari kecil sejauh 1.6 km (metode rockport) dilakukan bersama yang dipimpin oleh petugas kesehatan. Setelahnya mereka akan diberi makanan buah, 2 potong roti, dan air mineral.

Dikatakan Suryati, bahwa tes kesehatan dilakukan untuk menunjang kebugaran tubuh dalam rangka mempersiapkan kegiatan ibadah haji nantinya. Pasalnya, kata dia, rangkaian ibadah yang memerlukan kesehatan, kebugaran tubuh disamping kesiapan finansial dan mental serta kesiapan pengetahuan dan pemahaman mengenai rangkaian ibadah.

"Dari hasil analisis tes kebugaran tersebut ada beberapa peserta yang dinyatakan kurang, ada yang cukup dan beberapa orang juga ada yang dinyatakan baik. Untuk yang dinyatakan kurang disarankan untuk lebih giat lagi dalam kegiatan fisiknya, seperti jalan sehat, senam, renang, dan olah raga lain sesuai kebiasaan masing-masing minimal 3 kali seminggu dan bagi yang dinyatakaan cukup dan baik dimohon untuk mempertahankan dan bahkan lebih meningkatkan lagi kegiatan fisiknya," ucapnya.

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Asahan mengatakan, bahwa dengan dilaksanakan pemeliharaan kebugaran jasmani bagi jamaah haji ini diharapkan calhaj dapat memiliki kondisi kesehatan yang optimal menjelang keberangkatan sampai kembali ke tanah air sejak di daerah asal, diperjalanan, embarkasi/debarkasi haji, selama di Arab Saudi, dan setelah kembali ke tanah air .

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement