IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 2.200 orang asal lebih dari 60 negara diajak berkeliling Madinah, Ahad (17/12). Mereka merupakan jamaah tamu di bawah program khusus dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Imam Masjid Nabawi Sheikh Ali Al-Hudaifi bertemu dengan para peziarah di tempat tinggal mereka di Madinah. Imam menyambut dan memberikan mereka petuah agar beribadah dengan khusuk.
Imam Al-Hudaifi juga memuji program peziarah tamu yang memberi mereka kesempatan untuk saling bertemu dan memahami. Program ini telah membawa umat Muslim dari seluruh dunia dalam perjalanan yang terpadu.
Para peziarah dibawa dalam tur ke tempat-tempat bersejarah di Madinah termasuk Gunung Al-Rumat, pemakaman para Pejuang Uhud, Masjid Quba, Kompleks Pencetakan Alquran Raja Fahd dan Pemakaman Al Baqea, tempat peristirahatan sejumlah besar Nabi dan para sahabat.
Para peziarah juga diberi kuliah terperinci tentang Pertempuran Uhud di tahun ketiga Hijrah. Mereka melihat lokasi pertempuran dan mendaki Gunung Al-Rumat yang terkenal itu.
Mereka juga melakukan shalat salam di Masjid Quba dan mendengarkan ceramah tentang pentingnya sejarah masjid. Mereka menyaksikan sebuah film dokumenter tentang sejarah Kompleks Pencetakan Alquran Raja Fahd setelah berkunjung ke kompleks tersebut.
Kementerian Urusan Islam mengadakan sebuah upacara untuk para pejabat yang terlibat dalam program jamaah tamu ini. Tampak hadir pejabat Departemen Lalu Lintas, Direktorat Paspor, Kontrol Khusus dan Otoritas Umum untuk Penerbangan Sipil.
Upacara di Hotel Crowne Plaza di Madinah ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Abdullah Al-Mudallaj dan Imam Al-Hudaifi.